Menanti Gebrakan Fulham pada Bursa Transfer Musim Panas 2025

- Fulham disibukkan dengan perpanjangan kontrak sejumlah pemain.
- Marco Silva frustasi dengan aktivitas Fulham pada bursa transfer musim panas 2025 sejauh ini.
- Fulham kerap bergerak lebih aktif jelang bursa transfer ditutup.
Fulham menjadi peserta English Premier League (EPL) 2025/2026 dengan pergerakan paling lambat pada bursa transfer musim panas 2025. Per 29 Juli atau hampir sebulan setelah periode perpindahan pemain resmi dibuka, The Cottagers hanya baru memiliki satu penggawa anyar. Itu pun bukanlah sosok yang tampak bakal memegang peran krusial.
Benjamin Lecomte diboyong dari klub Ligue 2 Prancis, Montpellier. Kiper berusia 34 tahun tersebut diproyeksikan menjadi pelapis bagi Bernd Leno sekaligus menggantikan Steven Benda yang dipinjamkan kepada Milwall. Lantas, mengapa situasi seperti ini bisa terjadi dan bagaimana prospek Fulham selama sisa bursa transfer musim panas 2025?
1. Fulham disibukkan dengan perpanjangan kontrak sejumlah pemain
Salah satu alasan terbesar yang membuat Fulham belum merekrut banyak pemain adalah karena fokus mereka yang terbagi untuk memperpanjang kontrak sejumlah penggawa lama. Masa bakti Kenny Tete dan Tom Cairney yang merupakan pilar penting dalam beberapa musim terakhir hangus pada 30 Juni 2025. Pada akhirnya, klub berhasil mempertahankan dua personel kuncinya ini.
Tete mendapat perpanjangan kontrak selama 3 tahun dengan opsi tambahan selama setahun pada 1 Juli 2025. Sebelumnya, bek kanan asal Belanda itu hampir bergabung dengan Everton. Dua pekan berselang, Fulham juga berhasil mengamankan kembali jasa Cairney yang merupakan kapten tim. Gelandang yang sudah membela klub sejak 2015 tersebut sepakat untuk bertahan semusim lagi.
Selain dua pemain senior itu, Fulham juga sukses menjaga dua talenta muda potensialnya. Josh King diikat dengan kontrak baru sampai 2029. Bergabung pada 2015 saat masih berusia 8 tahun, King memang disiapkan sebagai jenderal lini tengah mereka pada masa depan. Begitu pun dengan Seth Ridgeon. Mereka mampu membujuknya untuk menandatangani kontrak baru dengan durasi yang panjang. Sebelumnya, gelandang yang masih berusia 16 tahun ini diincar sejumlah tim besar.
2. Marco Silva frustasi dengan aktivitas Fulham pada bursa transfer musim panas 2025 sejauh ini
Keberhasilan mempertahankan sejumlah pemain lama nyatanya tidak membuat Marco Silva senang. Pelatih asal Portugal tersebut mengakui berada dalam kondisi yang sama seperti para pendukung. Juru taktik yang sudah menukangi klub sejak 2021 itu merasa frustasi dengan pergerakan mereka yang memang mengecewakan pada bursa transfer musim panas 2025 sejauh ini.
“Aku sebagai manajer dan semua manajer ingin memiliki skuad yang hampir lengkap pada tahap pramusim seperti ini. Sampai sekarang, hal tersebut tidak memungkinkan. Aku bisa memahami para pendukung,” kata Silva pada 24 Juli 2025, dikutip Sky Sports.
Meski begitu, sosok yang juga pernah memimpin Everton, Watford, dan Hull City di kancah sepak bola Inggris tersebut memberikan jaminan kepada para pendukung. Ia mengungkapkan, klub tengah berjuang keras di balik layar untuk mendapatkan pemain baru. Hasilnya memang belum terlihat. Namun, Silva menegaskan, ada sejumlah rencana yang sudah dijalankan.
3. Fulham kerap bergerak lebih aktif jelang bursa transfer ditutup
Satu alasan lain yang mungkin menjadi penyebab lambatnya aktivitas Fulham pada bursa transfer musim panas 2025 adalah karena kebiasaan mereka sendiri. Klub asal London tersebut kerap lebih aktif bergerak ketika jendela transfer hendak selesai. Ini jelas bukanlah sesuatu yang direncanakan. Namun, rekam jejak tetap menunjukkan praktik semacam itu.
Pada hari terakhir bursa transfer Januari 2025, misalnya, Fulham merekrut Willian Borges yang tengah tanpa klub. Begitu pun pada deadline day bursa transfer musim panas 2024 ketika mereka meminjam Reiss Nelson dari Arsenal. Beberapa hari sebelum Nelson tiba, Fulham baru mengumumkan kedatangan Joachim Andersen dari Crystal Palace. Dua bursa transfer sebelumnya, mereka juga berhasil mendapatkan Armando Broja dan Alex Iwobi saat penutupan.
Menurut laporan sejumlah media di Inggris, Fulham tengah mengincar Raheem Sterling dan Kiernan Dewsbury-Hall yang tidak terpakai di Chelsea. Nelson juga dikabarkan kembali dipertimbangkan untuk direkrut secara pinjaman. Namun, mereka juga berpotensi kehilangan Adama Traore yang dirumorkan diincar Nottingham Forest.
Siapa pun pemain yang dibidik, Fulham jelas harus mempercepat langkah pada bursa transfer musim panas 2025. Mereka memang masih memiliki waktu sampai 1 September, tetapi English Premier League (EPL) 2025/2026 akan resmi bergulir 2 pekan sebelumnya. Persiapan yang tidak maksimal tentu bisa berdampak fatal pada akhir musim.