Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bek Timnas, Jay Idzes selepas latihan, Minggu (9/6/2024). (IDN Times/Tino).

Intinya sih...

  • Jay Idzes berpotensi menjadi orang Indonesia pertama yang main di Serie A bersama Venezia.
  • Idzes mencetak gol saat main di ronde pertama Coppa Italia, menunjukkan andalannya di lini belakang.
  • Pelatih Venezia mengingatkan Idzes untuk lebih waspada saat berduel melawan Lazio dan memperbaiki pertahanan tim.

Jakarta, IDN Times - Serie A kembali bergulir pada akhir pekan ini. Bisa jadi, sejarah tercipta buat Indonesia ketika kompetisi kasta tertinggi Italia musim 2024/25 itu digulirkan.

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, yang bisa mencetaknya bersama Venezia. Jika main saat Venezia berduel melawan Lazio, Minggu dini hari WIB (19/8/2024), maka Idzes akan menjadi orang Indonesia pertama yang main di kompetisi kasta tertinggi Italia.

1. Idzes masih jadi andalan Venezia

Peluangnya cukup besar. Sebab, Idzes hingga sekarang masih menjadi andalan Venezia di lini belakang.

Buktinya, saat main di ronde pertama Coppa Italia kontra Brescia, Senin dini hari WIB (12/8/2024), Idzes jadi starter. Bahkan, Idzes mencetak gol, meski akhirnya Venezia kalah, 1-3.

2. Harus lebih waspada

Jay Idzes (veneziafc.it)

Berpotensi cetak sejarah, Idzes harus lebih waspada di akhir pekan nanti. Sebab, level kompetisinya akan berbeda. Ujian berat pastinya menanti Idzes, apalagi lawannya adalah Lazio.

Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, mengingatkan anak-anak asuhnya untuk bisa main rapi, terutama di lini belakang.

"Hasil saat melawan Brescia jadi pelajaran buat kami. Apa yang terjadi di babak kedua sudah membunuh kami. Asalnya dari pertahanan yang buruk," ujar Di Francesco dilansir situs resmi klub.

3. Aroma Indonesia sudah ada, tapi...

Emilio Audero Mulyadi (inter.it)

Aroma Indonesia sebenarnya sudah sempat terpancar di Serie A lewat Emiliano Audero. Namun, Audero bukanlah warga negara Indonesia.

Dia masih berstatus sebagai warga negara Italia, meski punya keturunan Indonesia.

Editorial Team