Menanti Trofi Pertama dalam Karier Harry Kane

Harry Kane dikenal sebagai salah satu striker terbaik dunia pada 2025 ini. Ia dikenal memiliki fisik yang mumpuni, visi bermain yang apik, hingga keterampilan olah bola yang baik. Beberapa klub sempat dikabarkan rela mengeluarkan dana besar untuk mendapatkannya sebelum akhirnya sang pemain memilih untuk bergabung dengan Bayern Munich pada musim panas 2023.
Sayangnya, kehebatan Kane dalam membobol gawang lawan tak sejalan dengan apa yang telah ia capai bersama klub-klub yang ia bela. Sejak melakoni debut profesional pada 2010/2011 hingga 22 April 2025, ia belum sekali pun meraih trofi bersama klubnya. Beberapa pihak bahkan menyebut bahwa pria kelahiran London, Inggris, tersebut terkena kutukan.
Seiring berjalannya waktu, Kane berpotensi mengakhiri kutukan tersebut. Menjelang akhir musim 2024/2025, dirinya berpeluang untuk meraih trofi Bundesliga Jerman bersama Bayern Munich. Penantian panjang pemain berusia 31 tahun tersebut bisa saja menuai hasil manis pada 2024/2025 ini.
1. Harry Kane tak pernah meraih trofi sebelum bergabung dengan Bayern Munich
Sebelum bergabung dengan Bayern Munich pada 2023, Harry Kane telah menjadi bagian dari tim senior Tottenham Hotspur sejak 2010. Namun, kiprahnya bersama The Lilywhites cukup berliku. Sebelum menjadi bomber andalan Spurs, ia sempat dipinjamkan kepada Leyton Orient, Millwall, Norwich City, dan Leicester City. Namun, ia tak pernah meraih gelar juara bersama Spurs dan klub-klub tersebut.
Kane sejatinya beberapa kali memiliki peluang untuk meraih trofi bersama Spurs. Salah satu yang paling terkenang ialah saat ia membawa Spurs melaju hingga final Liga Champions Eropa 2018/2019. Sayangnya, mereka takluk oleh Liverpool dengan skor 0-2 di partai puncak.
Tak hanya di kompetisi Eropa, Kane juga sempat hampir meraih trofi kompetisi lokal bersama Spurs. Ia dua kali membawa klub tersebut melaju hingga final Carabao Cup. Namun, keduanya berakhir dengan hasil pahit. Di Carabao Cup 2014/2015, Chelsea melibas mereka dengan skor 2-0. Kemudian, pada 2020/2021, Spurs mengakui keunggulan Manchester City setelah kalah tipis 0-1.
2. Harry Kane gagal meraih trofi pada musim debut di Bayern Munich
Memenangi trofi menjadi salah satu target Harry Kane saat sepakat untuk bergabung dengan Bayern Munich pada musim panas 2023. Die Roten dinilai menjadi klub yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut. Namun, kenyataan berbicara lain. Meraih trofi bersama klub sebesar Die Roten bagi pemain sekaliber Kane ternyata tak semudah membalikkan tangan.
Setelah selalu meraih trofi selama sedekade, Bayern Munich justru gagal memenangi satu trofi pun pada musim pertama Harry Kane (2023/2024). Diarsiteki oleh Thomas Tuchel, Die Roten mengalami kegagalan di berbagai ajang yang diikuti. Hal tersebut sekaligus menjadi salah satu alasan utama mengapa manajemen memutuskan untuk berpisah dengan pelatih asal Jerman tersebut.
Pada 2023/2024, Die Roten gagal menjuarai Piala Super Jerman setelah ditekuk oleh RB Leipzig dengan skor telak 0-3. Mereka juga menelan pil pahit di DFB-Pokal lantaran disingkirkan oleh klub kasta ketiga, Saarbrucken. Sedangkan, di Liga Champions Eropa, langkah Alphonso Davies dan kolega terhenti di semifinal setelah dilibas Real Madrid dengan agregat 3-4.
Namun, kegagalan mempertahankan gelar juara Bundesliga menjadi luka paling menyakitkan bagi Bayern Munich pada 2023/2024. Padahal, mereka sebelumnya memenangi gelar tersebut dalam sebelas musim beruntun. Selain dominasi diputus oleh Bayer Leverkusen yang tampil sensasional bersama Xabi Alonso, Die Roten juga hanya finis di peringkat ketiga, berjarak satu poin dengan VfB Stuttgart sebagai runner-up.
3. Bundesliga 2024/2025 bisa menjadi ajang pertama yang dimenangi Harry Kane
Harry Kane dan rekan setimnya di Bayern Munich dipastikan gagal mengangkat trofi di dua ajang berbeda pada 2024/2025 ini. Mereka telah terdepak dari Liga Champions setelah kalah agregat 3-4 oleh Inter Milan di perempat final. Selain itu, Di Roten juga harus kembali gagal menjuarai DFB-Pokal setelah disingkirkan oleh Bayer Leverkusen pada babak 16 besar.
Dengan begitu, Bundesliga Jerman menjadi satu-satunya ajang yang bisa dimenangi oleh Bayern Munich pada sisa musim ini. Mereka pun memiliki peluang besar untuk merealisasikan hal tersebut. Dengan torehan 72 poin dari 30 laga per 22 April 2025, tim besutan Vincent Kompany hanya butuh 5 poin untuk memastikan titel Bundesliga 2024/2025. Sebab, Bayer Leverkusen yang berada di peringkat kedua hanya memiliki 64 poin setelah melakoni 30 laga.
Setelah melakoni musim 2024/2025, Bayern Munich masih akan bertarung di sebuah kompetisi pada musim panas 2025. Kane dan kolega akan berlaga di Piala Dunia Antarklub yang berlangsung mulai pertengahan Juni 2025. Kompetisi tersebut bisa menjadi momen kedua bagi Kane untuk memenangi trofi.
Meski belum pernah mengangkat trofi bersama klub yang dibela, Harry Kane telah memenangi sejumlah penghargaan individu sepanjang kariernya. Ia telah dinobatkan sebagai top skor English Premier League dalam tiga musim berbeda. Kemudian, pada musim pertama di Bayern Munich (2023/2024), ia menjadi top skor Bundesliga sekaligus memenangi Sepatu Emas Eropa dengan total 36 gol.