Mendalami Fenomena Unik, Keluar dari MU Langsung Berprestasi

- Beberapa pemain MU langsung sukses selepas cabut dari klub, seperti McTominay, Antony, Rashford, dan Sancho.
- Eks MU seperti Angel Gomes mengakui adanya beban yang lepas dari para pemain setelah tidak lagi membela MU.
- Alasan kegagalan di MU kompleks, bisa karena hal-hal yang tak mereka dapatkan di MU atau memang beban itu nyata adanya.
Jakarta, IDN Times - Fenomena unik tengah terjadi di Manchester United saat ini. Setiap ada pemain keluar dari MU, mereka langsung menorehkan prestasi yang lebih baik.
Terbaru, ada eks MU bernama Scott McTominay yang keluar sebagai juara Serie A 2024/25 bersama Napoli. Sebelumnya, dia sempat kesulitan di 'Setan Merah', sampai akhirnya bersinar bersama Napoli.
1. Beberapa pemain lain yang bersinar
Selain McTominay, ada beberapa pemain lain yang langsung bersinar selepas cabut dari MU. Antony langsung moncer ketika dipinjamkan ke Real Betis. Dia bahkan membawa tim asal Spanyol itu ke final Conference League 2024/25.
Contoh lain adalah Marcus Rashford dan Jadon Sancho. Rashford mencetak empat gol dan enam assist dalam 17 laga bersama Aston Villa di paruh kedua musim 2024/25.
Kemudian, ada Sancho yang berhasil merengkuh gelar Conference League bersama Chelsea. Uniknya, dia mengalahkan Antony di Betis dalam laga final. Sancho juga membawa Chelsea lolos Liga Champions musim depan.
2. Eks MU buka suara soal fenomena ini
Terkait fenomena suksesnya eks MU di klub baru, Angel Gomes angkat bicara. Sebagai sesama eks MU, dia tidak memungkiri adanya beban yang lepas dari pundak para pemain selepas tak lagi membela MU.
"Saya pikir beberapa pemain merasa demikian (lepas beban usai tinggalkan MU). Para pemain mungkin telah menyadari atau tidak benar-benar tahu tentang beban itu, apa yang dibawa, dan apa risikonya," ujar Gomes, dilansir BBC.
3. Intinya, alasan gagal di MU itu kompleks
Gomes mengungkapkan, pada akhirnya alasan seorang pemain gagal di MU itu kompleks. Bisa jadi, ada hal-hal yang tak mereka dapatkan di MU, mereka dapatkan di klub lain. Atau, memang beban itu nyata adanya.
"Terkadang, alasan mereka gagal (di MU) tidaklah sesimpel itu, atau hanya karena mereka tidak mampu bertahan karena beban yang ada. Atau, mungkin ada hal-hal yang berlaku di klub tertentu, yang membantu mereka sukses," ujar Gomes.