Menengok Kiprah Juventus hingga Melangkah ke Semifinal Liga Europa
Juventus menjadi salah satu klub Italia yang masih bersaing di pentas Eropa. Klub asal Turin tersebut menjadi satu semifinalis di Liga Europa 2022/2023. Juventus akan menghadapi klub tersukses di ajang ini, yakni Sevilla.
Pada awal musim ini, Juventus sebenarnya bersaing di Liga Champions Eropa. Sayangnya, performa buruk pada awal musim membuat mereka terlempar ke Liga Europa. Namun, sepertinya, hal itu menjadi keberuntungan tersendiri bagi La Vechia Signora. Mereka justru bisa menembus semifinal kompetisi Eropa di sana.
Momen ini menjadi kesempatan Juventus untuk kembali meraih trofi di kompetisi antarklub Eropa. Lantas, seperti apa kiprah Juventus hingga melangkah ke semifinal Liga Europa 2022/2023? Simak di bawah, ya!
1. Terlempar dari ketatnya persaingan Liga Champions Eropa
Juventus sebenarnya menjadi salah satu wakil Italia di Liga Champions 2022/2023. Mereka tergabung di Grup H bersama Paris Saint-Germain, Benfica, dan Maccabi Haifa. Jika dilihat dari lawannya, mungkin hanya Paris Saint-Germain yang bisa dibilang cukup sulit bagi Juventus.
Juventus memiliki peluang besar untuk lolos dari fase grup. Namun, La Vecchia Signora tampil sangat buruk pada awal musim ini. Hal itu terbukti dari hasil Juventus pada fase grup Liga Champions.
Menjalani 6 pertandingan, Juventus harus kalah dalam 5 pertandingan di antaranya. Satu-satunya laga yang mereka menangi terjadi saat bersua Maccabi Haifa pada putaran pertama. Hanya mengoleksi tiga poin, Juventus masih beruntung menempati posisi ketiga dan terlempar ke Liga Europa.
2. Menyingkirkan FC Nantes pada babak playoff
Juventus cukup beruntung masih bisa berlaga di kompetisi antarklub Eropa lain setelah terlempar dari Liga Champions. Perjalanan mereka di Liga Europa diawali dengan bertarung pada babak playoff. La Vecchia Signora menghadapi klub asal Prancis, yakni FC Nantes.
Pada leg pertama, Juventus yang menjadi tuan rumah justru dikejutkan Nantes karena ditahan imbang 1-1. Pada leg kedua di kandang Nantes, Juventus mengamuk dengan menggelontorkan tiga gol tanpa kebobolan. Angel Di Maria menjadi pahlawan Juventus setelah mampu mencetak hatrick. Juventus pun berhak lolos ke babak 16 besar.
3. Tak menemui kendala berarti saat menghadapi SC Freiburg pada babak 16 besar
Juventus sudah ditunggu klub asal Jerman, yakni SC Freiburg, pada babak 16 besar. Memasuki babak ini, Juventus tampaknya kembali ke setelan pabrik sebagai salah satu tim kuat Eropa. Menjalani dua pertandingan melawan Freiburg, Juventus tak menemui kendala berarti.
Pada leg pertama, Juventus yang menjadi tuan rumah berhasil menang dengan skor 1-0. Lagi-lagi, Angel Di Maria menjadi pahlawan La Vecchia Signora setelah mencetak satu-satunya gol dalam laga tersebut. Pada leg kedua, Juventus yang bertandang ke Jerman kembali menang dengan skor 2-0. Juventus pun menang dengan agregat 3-0.
4. Lolos dari adangan Sporting CP di babak perempat final
Setelah melewati adangan klub asal Prancis dan Jerman, Juventus harus bersua klub asal Portugal pada babak perempat final. Sporting CP yang lolos ke perempat final setelah menaklukkan Arsenal siap menyulitkan Juventus. Namun, Juventus yang sudah tampil apik sukses melewati adangan Sporting CP.
Juventus lagi-lagi menjadi tuan rumah terlebih dahulu pada leg pertama. Bermain di Juventus Arena, La Vecchia Signora mengungguli Sporting CP melalui gol semata wayang Federico Gatti. Hasil imbang 1-1 pada leg kedua sudah cukup untuk mengantarkan Juventus ke semifinal.
Juventus mulai tampil konsisten, khususnya di Liga Europa. Namun, mereka tetap wajib waspada karena klub yang dihadapi selanjutnya adalah penguasa ajang ini. Akankah Juventus lolos ke final?
