Manchester United benar-benar tampil buruk pada musim 2021/2022. Sempat dilanda optimisme pada awal musim, Setan Merah justru harus mengakhiri musim tanpa trofi. Mereka juga gagal lolos ke Liga Champions musim depan karena hanya finis di posisi keenam klasemen akhir.
Selain itu, United juga menorehkan sejumlah statistik memalukan musim ini, terutama di Premier League. Berikut ini adalah enam catatan buruk Manchester United di Premier League 2021/2022.
Manchester United mengakhiri Premier League 2021/2022 dengan hanya 58 poin. Jumlah itu adalah yang terburuk bagi mereka pada era Premier League. Bahkan, kali terakhir United mengoleksi poin lebih rendah di liga adalah musim 1989/1990 saat mereka hanya mendapat 48 poin.
Jumlah 58 poin musim ini bahkan nyaris membuat United harus berlaga di Europa Conference League 2022/2023. Beruntung, Brighton & Hove Albion menyelamatkan Setan Merah dengan mengalahkan West Ham United pada pekan terakhir. Dengan demikian, United mendapat tiket ke Europa League, sementara West Ham akan ke Conference League.
Sementara itu, jumlah kemenangan yang diraih Manchester United di Premier League musim ini adalah 16 kemenangan. Jumlah itu pun memecahkan rekor buruk bagi United. Itu adalah jumlah kemenangan paling sedikit yang mereka raih pada era Premier League.
Pada era sebelum Premier League, terakhir kali United hanya menang 16 kali di liga adalah pada musim 1990/1991. Namun, bahkan musim 1990/1991 pun masih terbilang sukses bagi United karena berbuah dua trofi. Itu berbeda dengan musim 2021/2022 yang berakhir tanpa gelar.
Jumlah kekalahan Manchester United di Premier League 2021/2022 pun mengenaskan. Mereka kalah dua belas kali, sama dengan rekor terburuk mereka di Premier League 2013/2014. Namun, poin mereka pada musim tersebut pun masih lebih baik yaitu 64 poin.
Tak sekadar sering kalah, United juga beberapa kali mengalami kekalahan telak musim ini. Mereka dua kali kena bantai Liverpool masing-masing dengan skor 0-5 dan 0-4. Bahkan, United juga sempat kalah telak dari tim sekelas Watford dan Brighton & Hove Albion. Memalukan!
Soal produktivitas, Manchester United mencetak 57 gol di Premier League 2021/2022. Jumlah itu adalah yang paling sedikit di antara klub The Big Six. Bahkan, jumlah gol United pun kalah dari torehan West Ham United dan Leicester City yang finis di posisi tujuh dan delapan.
Sebenarnya, pada musim 2016/2017 produktivitas gol United lebih buruk, yaitu hanya, 54 gol. Namun, lagi-lagi, musim tersebut pun masih terbilang lebih baik dibanding musim ini. Pasalnya, United mengakhiri musim 2016/2017 dengan tiga trofi, yaitu Community Shield, Piala Liga, dan Europa League.
Salah satu penyebab utama keterpurukan Manchester United musim ini adalah lini belakang yang sangat rapuh. Bahkan, jumlah kebobolan United sampai memecahkan rekor yang sudah bertahan 43 tahun.
Ya, United kebobolan 57 kali di Premier League 2021/2022. Kali terakhir Setan Merah dijebol lebih banyak gol di liga adalah pada musim 1978/1979, yaitu 63 gol. Sementara itu, di antara semua tim Premier League musim ini, hanya ada tujuh tim yang kebobolan lebih banyak dari United.
Satu lagi statistik buruk Manchester United di Premier League 2021/2022 adalah soal selisih gol. Karena jumlah gol dan kebobolan United sama-sama 57, selisih gol United musim ini adalah nol. Itu sangat jomplang jika dibanding dengan sang juara, Manchester City, yang selisih golnya positif 73.
Selain itu, United juga mencatat selisih gol terburuk di liga sejak 1989/1990. Saat itu, United mengakhiri musim dengan selisih gol minus satu, hasil dari 46 gol dan 47 kebobolan.
Enam statistik di atas menegaskan bahwa musim 2021/2022 adalah musim terburuk bagi Manchester United pada era Premier League. Bahkan, beberapa torehan mereka musim ini sampai memecahkan rekor sebelum era Premier League. United harus segera bangkit musim depan untuk membalas hasil memalukan musim ini.