Marc Pubill, Bek Baru Atletico Madrid yang Sempat Menjadi Rebutan
Atletico Madrid melalui laman resminya memperkenalkan bek kanan baru yang direkrut dari UD Almeria, Marc Pubill, pada 23 Juli 2025. Menurut Mundo Deportivo, pemain berusia 22 tahun itu ditebus dengan harga berkisar 12 juta euro atau Rp229 miliar plus biaya tambahan berdasarkan performa. Pubill menjadi pemain kelima yang Atletico Madrid datangkan pada bursa transfer musim panas 2025. Sebelumnya, Los Colchoneros sudah merekrut Alex Baena, Jhonny Cardoso, Matteo Ruggeri, dan Thiago Almada.
Kepindahan Pubill ke Atletico Madrid cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, ia sebenarnya menjadi rebutan AC Milan dan Wolverhampton Wanderers (Wolves). Pubill bahkan selangkah lagi bergabung dengan Wolves, tetapi Atletico Madrid bergerak cepat kala bernegosiasi dengan Almeria dan agen sang pemain.
Namun, belum banyak yang mengetahui terkait profil bek kanan berusia 22 tahun itu. Pasalnya, ia sebelumnya hanya bermain di Segunda Division bersama Almeria. Lantas, sehebat apa Marc Pubill sampai menjadi rebutan klub-klub Eropa?
1. Kerap kali bergonta-ganti klub sejak awal kariernya
Marc Pubill lahir di Terrassa pada 20 Juni 2003. Ia mengawali kiprahnya sebagai pesepak bola bersama CE Manresa. Pubill kemudian pindah ke akademi Espanyol pada Juli 2017. Hanya bertahan 2 tahun, ia hengkang ke Gimnastic Manresa pada Juli 2019. Pubill lalu pindah ke Levante setahun berikutnya.
Bersama Levante, ia membangun reputasinya sebagai bek kanan muda potensial. Pubill menampilkan performa impresif kala mencatat 18 penampilan dan mencetak 1 gol di Segunda Federacion Grupo III bersama Atletico Levante pada 2021/2022. Ia melakoni debut bersama tim utama Levante dalam kekalahan 3-4 dari Valencia pada pekan ke-18 LaLiga Spanyol pada 20 Desember 2021. Pubill langsung menjadi starter dan bermain penuh 90 menit di laga tersebut.
2. Penampilannya menunjukkan peningkatan meski terdegradasi dari LaLiga bersama Levante
Marc Pubill menjadi bagian tim inti Levante yang berlaga di LaLiga pada paruh kedua 2021/2022. Ia kembali bermain sebagai starter di laga keduanya bersama Levante saat kalah 0-5 dari Villarreal pada pekan-18 LaLiga pada 3 Januari 2022. Sayangnya, Pubill tidak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan Levante dari degradasi pada akhir 2021/2022.
Meski begitu, ia mampu meningkatkan performanya kala berlaga di Segunda Division 2022/2023. Pubill menorehkan 2 gol dan 1 assist dalam 31 pertandingan. Akan tetapi, ia gagal mengantarkan Levante kembali ke LaLiga setelah kalah agregat 0-1 dari Deportivo Alaves di final playoff promosi.
3. Penampilannya bersama UD Almeria dan Timnas Spanyol U-23 mencuri perhatian
Marc Pubill hengkang ke UD Almeria pada Agustus 2023. Ia menorehkan 1 gol dan 3 assist dalam 23 laga LaLiga 2023/2024. Namun, Pubill kembali merasakan degradasi dari LaLiga setelah Almeria finis di peringakt ke-19 klasemen akhir. Meski begitu, kualitas permainannya justru menunjukkan progres positif setelah bermain dalam 40 laga dan mencetak 1 gol serta 4 assist di semua kompetisi pada 2024/2025.
Di level internasional, Pubill berperan penting dalam kesuksesan Spanyol U-23 kala meraih medali emas pada Olimpiade 2024. Ia menjadi bek kanan utama Spanyol dalam 5 pertandingan dan mencetak 1 gol. Performanya bersama Almeria dan Spanyol U-23 tersebut membuat Wolves dan AC Milan bersaing demi mendapatkannya. Akan tetapi, Atletico Madrid justru menjadi klub yang sukses merekrutnya pada bursa transfer musim panas 2025.
Kehadiran Marc Pubill diharapkan dapat meningkatkan kinerja Atletico Madrid dalam menyerang serta bertahan dari sisi kanan. Ia akan memberikan persaingan ketat kepada bek kanan Atletico Madrid lainnya, Nahuel Molina. Dengan usianya masih 22 tahun, Pubill juga bisa menjadi investasi jangka panjang Atletico Madrid.
