Mengenang Momen Pertama Chelsea Menjuarai Liga Champions, Mengejutkan!

Kisah Chelsea di Liga Champions 2011/2012 diawali dengan kejutan pada fase grup. Mereka yang pada awal musim itu ditangani Andre Villas-Boas hampir gagal lolos.

Kala itu, Chelsea bersaing dengan tiga tim lain, yakni Valencia, Bayer Leverkusen, dan KRC Genk. Nasib mereka harus ditentukan di laga terakhir melawan Valencia.

Chelsea yang menempati posisi ketiga dengan delapan poin harus menang di laga pemungkas. Beruntung, mereka mampu menggilas wakil Spanyol itu dengan skor 3-0 sekaligus lolos dengan status juara grup.

Memasuki babak gugur, internal Chelsea diguncang masalah. Manajemen memecat Andre Villas-Boas. Pada paruh kedua musim, Chelsea lantas ditangani Roberto Di Matteo yang minim pengalaman.

Pada babak 16 besar Liga Champions, Chelsea bersua Napoli. Debut Di Matteo di Liga Champions berakhir tragis setelah Chelsea takluk 1-3 pada leg pertama.

Meski begitu, The Blues mampu bangkit pada leg kedua saat main di kandang sendiri. Kemenangan 4-1 pada leg kedua membuat Chelsea bisa melanjutkan perjalanan ke perempat final.

Bertarung pada babak perempat final, Chelsea cukup beruntung mendapat lawan yang relatif mudah. Kala itu, Benfica menjadi lawan Chelsea.

Benar saja, Chelsea tak menemui kendala berarti dalam dua laga yang dilakoni. Bertandang lebih dahulu ke Portugal, Chelsea menang dengan skor 1-0.

Pada leg kedua, skuad Roberto Di Matteo itu kembali menang dengan skor 2-1. Keunggulan agregat 3-1 membawa Chelsea lolos ke semifinal.

Bagi penggemar Chelsea, laga melawan Barcelona di semifinal Liga Champions 2011/2012 mungkin menjadi momen yang tak terlupakan. Fernando Torres menggiring bola dari tengah lapangan, lalu menjebol gawang Victor Valdes.

Momen itu menjadi 1 dari 5 gol yang tercipta dari duel kedua tim ini. Kala itu, Chelsea yang menerapkan strategi bertahan sukses menang 1-0 pada leg pertama.

Skor itu menjadi modal berharga The Blues saat melakoni laga di Camp Nou. Chelsea menahan imbang Barca 2-2 pada leg kedua. Gol Torres yang disebut di awal menjadi penutup duel ini.

Meskipun gol Fernando Torres melawan Barcelona cukup ikonik, momen di partai puncak tentu saja tak akan dilupakan penggemar Chelsea. Apalagi The Blues kala itu bersua Bayern Munich.

Hampir sebagian besar penggemar sepak bola meragukan Chelsea bisa juara. Bagaimana tidak, The Blues menghadapi tim superior sekelas Bayern Munich yang kebetulan menjadi tuan rumah partai final.

Akhirnya, Chelsea mampu membalikkan prediksi. Mereka menaklukkan Die Bayern melalui adu penalti. Chelsea pun meraih trofi Liga Champions perdana mereka.

Keberhasilan Chelsea di Liga Champions 2011/2012 memang patut diapresiasi. Kerap diragukan, mereka mampu melaju hingga menjadi juara. Pada 2022/2023 ini, Chelsea juga diragukan. Namun, akankah The Blues juara Liga Champions untuk ketiga kalinya?