Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenang Rekor Kemenangan Besar di Madagaskar, Skor 149-0

twitter.com/_zrypto
twitter.com/_zrypto

Jakarta, IDN Times - Kemenangan besar dalam sepak bola, meski jarang, adalah hal yang niscaya. Sudah ada beberapa kemenangan dengan skor yang tak masuk akal terjadi. Namun, skor 149-0 pada 2002 tetap jadi yang paling mencengangkan.

Skor ini tercipta saat dua tim Madagaskar, AS Adema dan Stade Olymique l'Emyrne, bentrok pada 31 Oktober 2002. Kemenangan ini bahkan tercatat dalam The Guinness Book of World Records.

1. Bagaimana kronologi dari peristiwa itu?

twitter.com/KhayaGlobal
twitter.com/KhayaGlobal

Dilansir The Guardian, di laga tersebut, sejatinya ada insiden aneh. Para pemain Stade Olymique l'Emyrne dengan sengaja membobol gawang mereka sendiri sebanyak 149 kali. Rupanya, mereka memprotes keputusan wasit.

Menilik tingkah para pemain Stade Olymique ini, para pemain Adema cuma berdiam diri dan kebingungan. Tahu-tahu, mereka sudah menang dengan skor 149-0.

2. Mengungguli banyak kemenangan besar

delinquentidelpallone.it
delinquentidelpallone.it

Skor 149-0 ini mengungguli banyak kemenangan besar yang pernah tercipta di laga sepak bola. Kemenangan ini mengungguli skor 36-0 saat Arbroath melumat Bon Accord di Skotlandia pada 1885.

Skor ini juga mengungguli skor 91-2 dan 95-0 yang sempat tercipta di Sierra Leone pada 2022 silam. Tak heran, selain rekor kemenangan besar, skor 149-0 ini juga masuk Rekor Dunia Guinness sebagai laga dengan gol bunuh diri terbanyak.

3. Dugaan match fixing

Barang bukti kasus match fixing. (IDN Times/Tino).
Barang bukti kasus match fixing. (IDN Times/Tino).

Disebutkan juga, ada dugaan match fixing dalam skor 149-0 tersebut. Sebab, para pemain Stade Olymique juga melakukan hal ini sebagai bentuk protes kepada wasit.

Terlepas dari itu, skor 149-0 di Madagaskar ini tetap tercatat sebagai kemenangan terbesar sepanjang sejarah laga sepak bola. Hal itu pun sudah diakui oleh sejarawan FA, David Barber.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us