5 Pemain Top yang Pernah Menolak Gabung ke Manchester United

Setelah tampil impresif di Arsenal, Cesc Fabregas memutuskan untuk kembali lagi membela klub masa kecilnya, Barcelona pada tahun 2011. Tercatat gelandang asal Spanyol itu membela Barcelona selama 3 musim hingga tahun 2014. Setelah itu, sang pemain ingin kembali berkarier di kompetisi Premier League.

Ketika itu Manchester City dan Manchester United secara terang-terangan memburu jasa Fabregas. Namun, ia justru memilih melanjutkan kariernya ke Chelsea karena faktor Jose Mourinho. Kerja sama kedua orang itu berhasil mengantarkan The Blues juara Premier League musim 2014/2015.

Pada musim panas 2014, Toni Kroos hampir saja pindah ke Manchester United. Bahkan, gelandang asal Jerman tersebut sempat berbincang dengan pelatih Setan Merah saat itu, David Moyes. Akan tetapi, karena suatu hal, ia memutuskan untuk melanjutkan kariernya bersama Real Madrid.

Keputusan tersebut bisa dibilang sangat tepat bagi sang pemain. Sebab, Kroos berhasil meraih banyak gelar juara bersama raksasa asal Spanyol tersebut, dari trofi Liga Champions hingga Piala Dunia Antarklub. Kontrak sang pemain di Santiago Bernabeu sendiri masih tersisa hingga tahun 2023.

Ketika masih membela Tottenham Hotspur, Gareth Bale sempat terpilih sebagai pemain terbaik pada musim 2012/2013. Berkat capaiannya itu, banyak klub elite yang menginginkan jasanya, termasuk Real Madrid dan Manchester United. Pelatih Setan Merah saat itu, David Moyes kabarnya sangat percaya diri bisa merekrut pemain asal Wales itu ke Old Trafford.

Akan tetapi, Bale justru memilih hengkang ke Real Madrid dan memecahkan rekor transfer pemain termahal di dunia. Ia saat itu diboyong oleh Los Blancos dengan harga sebesar 100 juta euro atau setara dengan Rp1,7 triliun. Kabarnya Manchester United saat itu harus kalah karena tawaran Real Madrid lebih besar dari klub asal Inggris tersebut.

Ronaldinho merupakan salah satu pesepak bola berbakat pada masanya. Gelandang asal Brasil itu hampir saja bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2003. Namun, ketidakcocokan CEO Setan Merah, Peter Kenyon dan agen Ronaldinho, Roberto de Asis Moreira membuat kesepakatan tak kunjung terjadi.

Alhasil Ronaldinho memilih melanjutkan kariernya bersama Barcelona. Keputusan tersebut terbilang sangat tepat karena karier sang pemain justru meningkat tajam dan berhasil meraih penghargaan Ballon d’Or. Kabarnya, hal tersebut menjadi salah satu kejadian yang disesalkan oleh pelatih Manchester United saat itu, Sir Alex Ferguson.

Alan Shearer merupakan salah satu pemain terhebat pada awal era Premier League. Pemain asal Inggris tersebut adalah pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah di kompetisi Premier League dengan koleksi 260 gol. Pada tahun 1996, sang penyerang hampir saja bergabung dengan Manchester United.

Bahkan Shearer ketika itu sudah berbincang empat mata dengan Sir Alex Ferguson. Namun, tak ada kesepakatan yang terjadi saat itu karena pemilik Blackburn Rovers, Jack Walker, sangat membenci Manchester United.

Nyaris bergabung dengan Manchester United, mereka gak sepakat untuk menjadi bagian dari The Red Devils. Jika memilih hengkang ke Manchester United saat itu, bisa jadi karier mereka tak seperti sekarang.