Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut Stadion Manahan jadi salah satu stadion yang diajukan untuk venue Piala Dunia U-17 2023. Hal itu dia ungkapkan saat berkunjung ke Solo.
"Manahan jadi salah satu yang diajukan (jadi venue Piala Dunia U-17 2023)," ujar Dito di Solo Technopark, Kamis (6/7/2023), dalam keterangan resminya.
Meski sudah diajukan, Dito berujar bahwa penilaian layak tidaknya Manahan menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 tetap berada di tangan FIFA. Alhasil, Manahan tetap menunggu penilaian FIFA.
"Tentunya FIFA yang berhak melakukan assessment final dan menentukan (jadi venue Piala Dunia U-17 2023)," ujar Dito.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku Solo belum menandatangani host city agreement untuk gelaran Piala Dunia U-17 2023 nanti. Namun, dia mengaku Solo tetap berkomitmen untuk memajukan gelaran ini, jika kelak terpilih.
"Belum (tanda tangan host city agreement). Namun yang pasti komitmen kami sama seperti U-20. Sudah ada dukungan dari Pemprov Jateng, sudah tak bisikin. Pasti mendukung penuh," ujar Gibran.
Sebelumnya, Manahan sudah dipilih sebagai salah satu dari lima venue Piala Dunia U-20 2023, bersama Gelora Bung Karno, Gelora Bung Tomo, Stadion Jakabaring, dan juga Stadion I Wayan Dipta.
Manahan juga sudah sempat diinspeksi FIFA jelang Piala Dunia U-20 2023. Dengan bekal yang ada ini, stadion yang berlokasi di Solo itu berpotensi besar jadi venue Piala Dunia U-17 2023 kelak.