Mental Neymar Terganggu Usai Brasil Terdepak dari Piala Dunia
Jakarta, IDN Times - Bintang Brasil, Neymar, mengaku kondisi mentalnya terganggu usai gagal di Piala Dunia 2022, Qatar. Neymar tak pernah berhenti menangis usai Brasil tersingkir secara tragis dari Kroasia di perempat final.
Bagaimana tidak sakit, Brasil sempat unggul dulu atas Kroasia di perpanjangan waktu. Neymar bahkan yang mencetak gol ke gawang Kroasia saat babak pertama perpanjangan waktu memasuki injury time.
Sialnya, Kroasia bisa cetak gol penyeimbang. Hingga akhirnya, adu penalti digelar dan Brasil kalah.
1. Hati Neymar hancur
Piala Dunia 2022 sebenarnya menjadi harapan buat Neymar untuk bisa berprestasi bersama Brasil. Maklum, hingga kini dia belum meraih gelar mayor bersama Brasil. Hanya Piala Konfederasi di 2013 yang sudah diraih Neymar bersama Brasil, tapi lingkup ajang itu terbilang kecil.
"Saya benar-benar hancur secara psikologis. Ini kekalahan yang paling menyakitkan, membuat saya lumpuh selama 10 menit setelah pertandingan. Setelah itu, tangisan saya pecah dan tidak bisa berhenti," tulis Neymar di akun Instagramnya.
2. Sudah pikirkan pensiun dari Timnas Brasil
Karena stres berat, Neymar sampai mengisyaratkan pensiun dari Brasil. Sebenarnya, ini bukan wacana baru buat Neymar. Dia sempat melayangkan niat itu sebelum Piala Dunia 2022.
Pria 30 tahun tersebut merasa membela Brasil memberikan beban yang begitu berat kepadanya. Sebab, harapan publik Brasil selalu tinggi, apalagi terhadapnya.
"Saya tak menutup pintu untuk tim nasional. Tapi, saya tak menggaransi 100 persen, kembali," ujar Neymar dikutip NDTV.
3. Thiago Silva juga alami hal serupa
Tak cuma Neymar, bek senior Brasil, Thiago Silva juga merasa galau berat akibat kegagalan di Piala Dunia. Silva bahkan sering menyendiri dan bengong lantaran Brasil gagal melangkah hingga semifinal.
"Dia sekarang seperti itu (bengong). Menyendiri, berdiam diri, dan entah apa yang sedang dia pikirkan," tulis istri Silva, Isabelle, dalam akun media sosialnya.
