Jakarta, IDN Times - Performa Cole Palmer bersama Chelsea mendadak merosot di tengah musim 2024/25. Sempat mencetak 14 gol dan enam assist hingga pekan 21 Premier League, Palmer malah mendadak mentok.
Menurunnya performa Palmer juga berimbas pada Chelsea. Dari yang tadinya sempat berada dalam perburuan gelar Premier League, Chelsea kini malah harus berjuang kembali ke posisi empat besar.
Dalam lima laga terakhir Premier League, Palmer tak mencetak sebiji gol dan assist pun untuk Chelsea. Dia masih sering main penuh sejak awal, tetapi tak ada sumbangsih untuk tim.
Palmer bahkan tidak mencetak assist untuk Chelsea dalam 13 laga terakhir Premier League. Dia tidak lagi berkontribusi dalam gol-gol yang dicetak The Blues.
Turunnya performa Palmer berpengaruh terhadap hasil-hasil yang didapat Chelsea di Premier League. Total, dalam lima laga terakhir di Premier League, mereka kalah tiga kali.
Sontak, tiga kekalahan ini membuat posisi Chelsea melorot di klasemen sementara. Sempat tembus dua besar dan terlibat dalam perburuan gelar juara, Chelsea kini harus rela bertengger di posisi tujuh klasemen sementara dengan raihan 43 poin.
Manajer Chelsea, Enzo Maresca, menyikapi redupnya Palmer secara bijak. Dia menyebut, turunnya performa Palmer merupakan efek domino dari dinamika yang terjadi di dalam tim.
"Saya berpikir performa kami menurun secara umum, bukan cuma karena Cole Palmer. Dia manusia biasa, dan sekarang frustrasi karena kami susah menang dan cetak gol," kata Maresca dilansir Sky Sports.