Messi Belum Selevel dengan Maradona

15 Jul 2021, 22:45 WIB

Lionel Messi mengangkat piala Copa America. (mirror.co.uk)

Jakarta, IDN Times - Lionel Messi resmi mengakhiri penantian panjangnya untuk mendapatkan gelar internasional bersama Argentina, setelah sukses mengunci kemenangan 1-0 atas Brasil di final Copa America 2021. Ini merupakan piala mayor pertamanya setelah berkali-kali menderita kegagalan.

Pemain 34 tahun tersebut sudah kalah pada tiga final Copa America dan satu final Piala Dunia. Tapi, pada akhirnya dewi fortuna kali ini berpihak pada Argentina dan membuat Messi berhasil mengangkat piala.

Banyak pihak yang percaya dan beranggapan, gelar Copa America yang telah dimenangkan, mengonfirmasi status Messi sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Tapi, tentunya ada juga yang tidak setuju. Salah satunya adalah legenda Argentina, Mario Kempes.

1. Pengormatan

Diego Maradona dengan trofi Piala Dunia 1986. (cbssports.com)

Kempes, yang merupakan anggota skuad juara Argentina di Piala Dunia 1978, mengatakan Messi tidak akan pernah sampai di level yang sama dengan Maradona. Tidak penting berapa banyak trofi internasional yang bisa dimenangkan Messi, menurut Kempes, levelnya tidak akan pernah mendekati Maradona.

"Kemalangan Messi adalah ketika muncul ke permukaan sesaat setelah Diego Maradona. Lalu, Diego pemain yang diidolakan semua orang, sangat sulit untuk dikalahkan. Jika Messi ingin menjadi lebih baik darinya, takkan pernah bisa meskipun telah memenangkan empat Piala Dunia beruntun. Tidak penting seberapa banyak trofi dan apa yang dimenangkan, Messi tidak akan pernah sebanding dengan apa yang Diego telah lakukan," jelas Kempes.

2. Respek dari Messi

Messi muda dengan Maradona. (marca.com)

Messi memiliki pandangan serupa dengan Kempes. Mendapat kritik setajam itu, Messi malah tak marah. Justru, La Pulga mengakuinya.

"Kalaupun saya bisa bermain selama jutaan tahun, tidak akan pernah mendekati level Maradona. Bukannya saya tidak mau, tetapi dia adalah yang terbaik sejak dulu," jelas Messi .

Dia bahkan mempersembahkan gelar Copa America yang dimenangkannya kepada sang legenda ikonik sepak bola Argentina.

"Ini untuk kalian semua dan tentunya buatDiego, yang pastinya mendukung kami dari mana pun berada," terang Messi

3. Warisannya untuk selamanya

Diego Maradona. (diegomaradonagroup.com)

Warisan yang ditinggalkan Maradona akan bertahan selamanya. Berawal dari keluarga kecil di Buenos Aires, Maradona tidak pernah berhenti berjuang sampai akhirnya menjadi seorang legenda. Maradona memberi contoh siapapun berhak bermimpi, setinggi apapun itu.

Puluhan tahun sudah anak-anak di seluruh dunia mencoba meniru kelihaian Maradona. Jutaan orang takjub ketika melihatnya mengolah si kulit bundar. Kejeniusannya di Piala Dunia 1978. Kepindahannya ke Napoli pada 1984 membawa perubahan besar dengan menjadi juara Serie A pertama kalinya.

Messi boleh saja memenangkan lebih banyak trofi dari Maradona, tetapi Messi tidak pernah menggerakkan, membangkitkan, dan mengobarkan hati orang-orang sebaik yang dilakukan Maradona. Tentunya, Maradona telah memenangkan hati semua orang.

"Dia telah tiada, tapi tidak meninggalkan kita, karena dia abadi." ujar Messi.