Jakarta, IDN Times - Bintang muda Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, dilaporkan mulai gerah dan frustrasi. Hal itu lantaran Mbappe merasa tidak mendapat pengakuan yang setara seperti dua rekannya, Lionel Messi dan Neymar.
Selama ini, Mbappe merasa PSG terlalu mengistimewakan Messi dan Neymar. Padahal, dia menilai selama ini performa PSG terangkat karenanya. Dengan begini, Mbappe sudah punya cukup alasan buat cabut dari PSG di musim panas 2022 mendatang.
Menyimpan pemain seperti Mbappe, Neymar, dan Messi, dalam satu tim, memang bisa menjadi bumerang. Ingat proyek Galacticos Real Madrid? Kenapa tak berhasil? Karena memang sulit mengendalikan ego dari masing-masing bintang.
Itu yang terjadi dengan Mbappe sekarang. Dia merasa mulai tak nyaman karena tak mendapat pengakuan serta perhatian layak. Sebab, Messi dan Neymar selama ini lebih sering disorot ketimbang dia.
"Saya rasa dia sudah lelah dan frustrasi dengan situasi di PSG dalam setahun belakangan. Saya kira dia tertarik bergabung ke Madrid karena merasa tidak mendapat perhatian dan pengakuan yang serupa dengan seperti Messi dan Neymar," ungkap eks pemain Prancis, Emmanuel Petit, dilansir Daily Mirror.
Petit menilai sebenarnya Mbappe layak mendapat penghargaan yang lebih ketimbang Messi dan Neymar. Sebab, Mbappe menjadi yang terbaik ketimbang keduanya di musim ini.
Buktinya, di musim ini Mbappe sudah mencatatkan sembilan gol dan 12 assist dari 18 laga dalam semua kompetisi. Sedangkan dua eks Barcelona itu, jika digabungkan hanya mengoleksi tujuh gol dan empat assist.
"Sebelum datang ke PSG, Messi adalah raja di Barcelona. Tapi, di PSG, rajanya adalah Mbappe. Bukan Messi ataupun Neymar. Dengan segala hormat terhadap Messi, Mbappe masih yang nomor satu di PSG. Bagi saya, Mbappe adalah yang terbaik sejak musim ini dimulai. Tapi, dia hanya punya waktu sedikit lagi di kontraknya," ujar Petit.
Kalau kondisi ini terjadi terus-terusan, maka jangan heran kalau Mbappe cabut. Apalagi, dia sudah mengindikasikan kalau tak mau memperpanjang kontraknya bersama PSG.
Real Madrid jadi salah satu yang paling bernafsu dengan Mbappe. Tapi, ada juga Liverpool yang memantau perkembangan Mbappe. Apalagi, Mbappe lebih tertarik gabung Liverpool karena kehadiran Juergen Klopp.