Mewajarkan Kalahnya Rizky Ridho di Puskas Award 2025

- Gol indah Montiel tercipta pada Mei 2025 di Liga Argentina
- Tingkat kesulitan gol Montiel lebih tinggi daripada gol Ridho
- Penilaian Puskas Award 2025 melibatkan voting fans dan panel FIFA Legends
Jakarta, IDN Times - Harapan masyarakat Indonesia akhirnya tak terwujud. Rizky Ridho urung memenangi Puskas Award. Tetapi jika melihat siapa yang menang, kekalahan ini terasa wajar.
Khusus 2025, predikat Puskas Award jadi milik Santiago Montiel, sosok yang kini main di Liga Argentina bersama Independiente. Menilik gol yang dia ciptakan, tingkat kesulitannya memang tinggi.
1. Kapan gol ini tercipta, dan apa memang sesulit itu?
Gol indah Montiel ini tercipta ketika Independiente bersua Rivadavia di Liga Argentina pada Mei 2025 lalu. Kala itu, Montiel yang berposisi sebagai bek kanan tengah naik membantu serangan.
Pada suatu kesempatan, Montiel menyambar bola liar di depan kotak penalti. Tanpa ragu, dia langsung melakukan tembakan salto, mengirim bola meluncur deras ke arah gawang.
2. Tingkat kesulitan yang lebih dibandingkan Ridho
Jika dibandingkan dengan gol Ridho, tingkat kesulitan gol Montiel memang lebih sulit. Dalam kasus Montiel, dia dalam posisi membelakangi gawang. Tendangannya bisa saja jadi spekulasi, tetapi justru berakhir jadi gol indah.
Kondisi ini beda dengan Ridho. Meski gol pemain Persija itu dilakukan dari jarak jauh, tetapi dia sudah punya ancang-ancang dan gawang terlihat di depan matanya. Secara teknis, gol Ridho ini memang lebih mudah ketimbang Montiel.
3. Penilaian tak sekadar voting
Penilaian Puskas Award 2025 ini tak cuma dari voting fans semata. Persentase penilaian terbagi 50-50, melibatkan voting fans dan panel dari FIFA Legends, yang menilai tingkat kesulitan gol.
Puskas Award pun nantinya diberikan kepada peraih poin terbanyak. Dan untuk 2025 ini, Rizky Ridho belum bisa meraihnya karena torehan poinnya masih kalah dari Santiago Montiel.














