Mewajarkan Pensiunnya Gerard Pique Sebagai Pesepak Bola

04 Nov 2022, 12:02 WIB

Gerard Pique (skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Keputusan mengejutkan diambil oleh Gerard Pique. Penggawa berusia 35 tahun itu memutuskan untuk pensiun bersama Barcelona, sekaligus mengakhiri karier sebagai pesepak bola profesional.

Pesan ini Pique sampaikan lewat sebuah video di akun media sosial pribadinya, Jumat (4/11/2022) dini hari. Laga lawan Almeria pada Minggu (6/11/2022) dini hari akan jadi laga perpisahannya bersama Barcelona.

"Sudah 25 tahun sejak saya bergabung dengan Barcelona, saya pergi dan kembali. Sepak bola telah memberi saya segalanya. Barca telah memberi saya segalanya. Kalian, Culers, telah memberi saya segalanya," ujar Pique.

Namun, memang sudah sewajarnya Pique pensiun bersama Barcelona. Dilansir "Marca", ada empat sebab kenapa eks penggawa Manchester United itu harus segera gantung sepatu.

1. Kurang menit bermain musim ini

Gerard Pique dan Samuel Umtiti (teamtalk.com)

Pique bukanlah pilihan utama di skuad Barcelona musim ini. Dia adalah pilihan kelima Xavi Hernandez, setelah Ronald Araujo, Eric Garcia, Andreas Christensen, dan Jules Kounde. Dia juga tak terlalu diandalkan lagi.

Musim ini, Pique baru bermain sembilan kali di semua kompetisi, dengan capaian waktu 555 menit. Ketika dimainkan, dia kerap bermain buruk dan menciptakan blunder. Alhasil, dia acap kena kritik dari fans karena dianggap sudah tidak mampu bersaing lagi.

2. Perpisahan dengan Shakira yang menyulitkan

Instagram

Perpisahan dengan Shakira rupanya sangat memengaruhi Pique. Penyanyi asal Kolombia itu bahkan sampai menulis dua lagu yang bernada kritik bagi Pique. Situasi juga makin sulit tatkala Pique kalah dalam hal anak asuh anak dari Shakira.

Apalagi, Shakira berencana untuk tinggal secara permanen di Amerika Serikat. Jika tetap di Spanyol, kesempatan Pique untuk bertemu anaknya akan semakin minim. Alhasil, alih-alih tetap tinggal, bisa saja Pique coba hijrah juga ke Amerika.

3. Barcelona memang ingin dia pergi

Gerard Pique. (skysports.com)

Pada akhirnya, Barcelona sebagai klub yang lama dia bela juga memang menginginkan dia pergi. Gaji Pique yang kelewat besar, ditambah dengan kontribusi yang minim, jadi sesuatu yang tidak disukai manajemen.

Alhasil, Pique pun seakan-akan diminta untuk pergi, semata agar salary cap Barcelona membaik. Sadar dengan situasi ini, Pique pun sempat bicara dengan presiden klub, Joan Laporta, dan meminta untuk pergi sebelum semua jadi makin buruk.

4. Pique punya bisnis yang bisa dijalankan

Sergio Busquets dan Gerard Pique (lebuteur.com)

Meskipun sudah pensiun, Pique nyatanya tetap punya sesuatu yang bisa dia lakukan. Saat ini, dia sedang menjalankan bisnis, yang pada akhirnya merenggut sedikit demi sedikit fokusnya di atas lapangan.

Terbaru, dia jadi organizer dari Davis Cup, padahal posisi Barcelona tengah mentas. Dia juga berinvestasi di beberapa perusahaan. Bahkan, menilik skala dari bisnisnya ini, Gerard Pique punya potensi untuk jadi presiden klub di masa depan.