Mantan marquee player Persib Bandung Michael Essien yang juga merupakan legenda klub Premier League Chelsea, mendukung Antonio Conte untuk meneruskan tampuk kepelatihannya di Stamford Bridge.
Bersama Conte, Chelsea mampu merebut gelar Premier League di musim pertamanya melatih klub Inggris pada 2016/2017. Walau begitu, Conte gagal melanjutkan tren positif tersebut pada musim 2017/2018 ini.
Tapi Essien, yang menikmati sembilan tahun kesuksesan di Chelsea, memiliki keyakinan pada Conte dan pasukannya bisa menjadi lebih baik pada musim depan.
"Mereka memiliki musim yang fantastis tahun lalu memenangkan Premier League," kata mantan gelandang Persib Bandung itu kepada Daily Star, Rabu, 18 April 2018 WIB.
“Tahun ini untuk alasan apa pun yang tidak mereka lakukan dengan baik. Maksud saya itu salah satu hal dalam sepakbola, Anda naik dan turun. Mereka masih memiliki pemain bagus dan manajer hebat untuk tetap memimpin tim."
“Kami semua berharap mereka bisa menyelesaikan musim dengan sangat baik.”
Mantan pemain timnas Ghana itu juga merasa bangga telah menjadi bagian dari kebangkitan The Blues di bawah kepemilikan Roman Abramovich.
"Saya cukup diberkati untuk menjadi bagian dari generasi ini, seperti menempatkan Chelsea di tempat seperti sekarang ini," tambah Essien.
“Seperti yang Anda katakan pada hari itu, orang-orang tidak tahu tentang Chelsea. Dari waktu saya di sana sampai sekarang, Chelsea tumbuh semakin besar dan besar setiap hari."
Essien memenangkan gelar juara Premier League dua kali dengan Chelsea antara tahun 2005 hingga 2014 serta empat Piala FA.
Sementara itu, media sepak bola terkemuka Goal melaporkan, Michael Essien bakal bergabung dengan sejumlah eks-pemain hebat lainnya untuk berpartisipasi dalam Match for Solidarity yang dijadwalkan berlangsung di Stade de Geneve, Swiss pada 21 April 2018 mendatang.
Match for Solidarity adalah pertandingan amal bersama UEFA-Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertujuan mengumpulkan dana sosial. Beberapa pemain legendaris termasuk Luis Figo, Ronaldinho, Cafu dan Andrea Pirlo akan dilatih oleh Didier Deschamps dan Carlo Ancelotti.