Mikel Arterta & Max Allegri Disebut-sebut Jadi Pengganti Arsene Wenger
Nama Mikel Arteta pasti tidak asing di telinga para penggemar Arsenal. Seperti dilansir dari BBC Sport, nama Arteta muncul sebagai salah satu kandidat manajer baru Arsenal, menggantikan Arsene Wenger yang mengumumkan secara resmi mundur dari klub yang ditukanginya selama hampir 22 tahun itu. Selain Arteta, muncul juga nama Massimiliano Allegri.
1. Arsenal tak mudah mencari pengganti Arsene Wenger
Arsenal saat ini tengah menjalankan serangkaian proses rekrutmen yang sangat detil dan memerlukan ketelatenan. Maklum saja, mencari pengganti Arsene Wenger yang sudah membentuk klub tersebut selama dua dekade tentu bukan perkara enteng.
Apalagi pengaruh Wenger selama ini dalam manajemen Arsenal juga terbilang besar. Maka, penentuan manajer berikutnya bisa jadi akan menyatukan atau justru memecah belah klub. Kabar dari orang dalam menyebutkan bahwa Arsenal tak ingin terburu-buru membuat keputusan.
Meski begitu, mereka disebut tetap percaya diri bisa mengumumkan nama baru sebelum Piala Dunia dimulai pada 14 Juni. Periode jendela transfer pemain musim panas yang akan dibuka pada 17 Mei dan berakhir pada 9 Agustus mendatang juga turut menjadi pertimbangan.
2. Arteta ikut membawa Manchester City sebagai juara Liga Primer Inggris (EPL)
Selain Arteta, The Times juga melaporkan bahwa ada nama lain yang menjadi kandidat terkuat. Ia adalah Massimiliano Allegri. Perwakilan pelatih berusia 50 tahun yang kini mengarsiteki klub Serie A, Juventus, itu bahkan dikabarkan sudah berkomunikasi dengan Arsenal.
Arteta yang kini menjadi asisten pelatih Manchester City sempat bermain untuk Arsenal dalam 150 pertandingan. Pria asal Spanyol itu kemudian memutuskan untuk mengambil posisi kepelatihan di City pada 2016. Di bawah pengaruh Pep Guardiola, Arteta diharapkan telah berkembang pesat untuk menangani sebuah klub besar seperti Arsenal.
3. Allegri haus akan tantangan baru
Meski tak mampu membawa Juventus ke final Liga Champions 2018, tapi prestasi Allegri bersama Bianconeri tak bisa dipandang sebelah mata. Setelah ditunjuk sebagai pelatih pada 2014 untuk menggantikan Antonio Conte yang pindah ke Chelsea, Allegri sanggup membuat Juventus juara Serie A di akhir musim.
Setahun kemudian, ia juga menghadiahkan trofi Serie A kepada penggemar Juventus. Begitu juga pada musim-musim berikutnya. Pada 2017 lalu Allegri resmi memperpanjang kontrak bersama Juventus hingga 2020. Apakah ia akan menepati komitmennya? Atau justru berlabuh ke Britania Raya?
