Mikel Arteta Jadi Incaran Barcelona?

29 Jan 2024, 18:31 WIB

Mikel Arteta sebagai coach tim Arsenal.(skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Barcelona tengah mencari pelatih anyar. Nama Mikel Arteta masuk dalam daftar buruan usai Blaugrana memilih berpisah dengan Zavi Hernandez pada akhir musim nanti.

Xavi sudah mengumumkan mundur dari Barcelona pekan lalu. Tak terpengaruh hasil di akhir musim nanti, pelatih berpaspor Spanyol itu sudah membulatkan tekad untuk pergi dari Cam Nou.

Dilansir Sky Sports, Arteta belum membukan kemungkinan melatih Barcelona. Dia memilih fokus bersama Arsenal dan menghormati kontrak kerja sama yang sudah disepakati.

1. Arteta sudah bicara dengan agennya?

Potret Mikel Arteta usai Arsenal dibekuk Fulham, Minggu (31/12/2023). (arsenal.com).

Arteta disebut membuka peluang bisa menangani Barcelona. Dia dilaporkan Diario AS bahkan sudah berdiskusi dengan dengan sanga agen untuk melihat kans itu pada musim panas 2024.

Namun, dia sudah menyatakan komitmennya bertahan. Masih punya kontrak sampai 2025, dia masih ingin meraup gelar bersama Arsenal, terutama meraih trofi Premier League sebelum hengkang.

2. Arteta bawa Arsenal berkembang

Mikel Arteta dengan pemain Arsenal persiapan photoshoot.(arsenal.com)

Sejauh ini, Arteta sudah memberikan dampak positif bagi Arsenal. Perlahan, dia mampu membawa tim ini kembali diperhitungkan di Premier League.

Sempat dipertanyakan saat kedatangannya ke Arsenal pada 2019 silam, dia beberapa kali nyaris membawa tim meraih gelar.

Setelah Arteta mempersembahkan gelar juara Piala FA, para pemaon kesulitan meraih prestasi lainnya. Musim lalu contohnya, usai memimpin klasemen kompetisi, mereka justru disalip Manchester City hingga gagal jadi jawara.

3. Xavi mundur karena Barcelona butuh perubahan

Xavi Hernandez (fcbarcelona.com)

Sebelumnya, Keputusan mengejutkan diambil Xavi Hernandez. Pria 44 tahun itu menyatakan mundur sebagai pelatih Barcelona per akhir musim 2023/24 ini.

Dalam sesi jumpa pers pasca laga lawan Villarreal, Xavi merasa akhir musim 2023/24 adalah waktu yang pas baginya untuk mundur. Dia tak ingin jadi masalah, dan merasa sudah saatnya Barcelona ditangani pelatih lain.

"Saya tidak ingin jadi masalah. Saya ingin jadi solusi bagi Barcelona seperti yang dilakukan dua tahun lalu. Saat ini, harus saya akui klub ini memerlukan perubahan arah menuju yang lebih baik," ujar Xavi, dilansir situs resmi LaLiga.