Mikkel Damsgaard, Sinar Terang Tim Dinamit di Piala Eropa

Damsgaard sendiri saat ini lebih sering beroperasi di sayap kiri lini serang Denmark. Ia pertama kali tampil di ajang ini ketika menggantikan Christian Eriksen pada laga pertama melawan Finlandia. Kal itu ia masuk usai seniornya itu kolaps di lapangan usai serangan jantung.

Sang pemain menyiratkan jika dirinya sudah banyak belajar kepada Eriksen. Sejak pertama kali bergabung dengan Denmark, ia terus berdiskusi dan fokus memerhatikan cara bermain Eriksen. Hal itu ternyata memberikannya banyak cara untuk bermain kreatif di lapangan.

“Saya mempelajari banyak detail permainannya dan bagaimana dia menemukan ruang. Saya sudah mencoba memasukkan cara dia bermain dalam penampilan saya sejak saya masih kecil. Kemudian begitu terasa sangat gila, ternyata saya bisa bermain dengannya di tim nasional dan melihat bagaimana dia berlatih,” kata Damsgaard dikutip Football-Italia.

Kepercayaan yang diberikan Kasper Hjulman pun berhasil ditunaikan dengan baik. Ia mampu bermain sangat tenang dan tak demam panggung selama mentas di Piala Eropa 2020. Yang terpenting, perannya dalam serangan Tim Dinamit memberikan warna baru usai ditinggal pemain vital seperti Eriksen.

Sebetulnya, jika dibandingkan Eriksen, Damsgaard punya cara bermain yang berbeda. Ia terlihat lebih skillful dengan dibekali kecepatan dan kemampuan mengolah si kulit bundar. Ia justru dinilai beberapa pandit lebih mirip Cristiano Ronaldo dibandingkan Eriksen.

“Saya telah menyaksikan dia menciptakan lebih dari 100 gol dalam latihan. Penampilannya bukan hal yang mengejutkan. Jauh sebelum ini, saya dan Hjulmand sudah pernah melihat dia (muda) bisa mencetak gol dengan mengelabui tiga pemain dan penjaga gawang di lapangan. Sejak saat itu kami berdua sepakat menyebutnya sebagai masa depan Denmark,” ujar Tom Vernon, pemilik Nordsjaelland, klub yang membesarkan nama Damsgaard.

Kini, penampilan gemilang di Piala Eropa membuat Damsgaard mulai jadi rebutan klub top Eropa. Barcelona, AC Milan, hingga Tottenham jadi klub yang terang-terangan tertarik dengan bakat Damsgaard. Namun, Sampdoria memastikan bakal memagari sang pemain agar tak hengkang pada bursa transfer musim panas ini. 

Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero bersikeras menyebut pemain asal Denmark itu 'tidak dijual.’ Namun demikian, Direktur Olahraga Sampdoria menyusul memberikan pernyataan jika mereka bisa saja tertarik untuk menjual Damsgaard asal tawaran yang masuk dibanderol dengan harga tinggi

Di tengah isu kepergiannya di bursa transfer kali ini, Ferrero malah mengatakan kepada Il Secolo XIX bahwa Damsgaard saat ini banderol harganya bisa naik menjadi 40 juta euro atau Rp700 miliar. Hal ini membuat Sampdoria menyiratkan siap melepas sang pemain.

Tentu bakal jadi keuntungan yang sangat besar bagi Sampdoria jika berhasil menjual Damsgaard dengan mahar segitu. Maklum, Sapmdoria mendatangkan dia dengan harga yang jauh lebih murah, yakni 7 juta euro Rp120 miliar dari FC Nordsjaelland. 

Sebetulnya investasi Sampdoria ini memang sudah tercium bakatnya sejak mentas di Serie A. Damsgaard sudah memainkan 37 pertandingan kompetitif di musim pertamanya bersama skuat Blucerchiati. Walau hanya membukukan dua gol dan menyumbang empat assist, keterampilannya di lapangan membuat namanya terus menjadi perhatian. 

Sekarang, Mikkel Damsgaard merupakan calon pemain muda berbakat yang patut diperhitungkan di luar nama Jadon Sancho, Erling Haaland, bahkan sampai Kylian Mbappe. Ia berpotensi menyusul mereka yang punya harga jual sangat fantastis.