Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Thomas Tuchel resmi menjadi pelatih timnas Inggris per Januari 2025 (X.com/England)

Intinya sih...

  • Thomas Tuchel bertekad mengakhiri penantian Inggris juara Piala Dunia pada 2026
  • Inggris terakhir juara dunia pada 1966, Tuchel siap bekerja keras untuk mewujudkan impian tersebut
  • Tuchel siap menjalankan tantangan FA meski cuma dikontrak 18 bulan dan mendapat kritik dari fans

Jakarta, IDN Times - Misi besar diusung Thomas Tuchel usai resmi menjadi manajer Inggris. Tuchel bertekad untuk mengakhiri penantian Inggris untuk juara Piala Dunia.

Tuchel mengaku tak mau butuh waktu yang lama. Pada edisi 2026 nanti, dia bertekad untuk bisa mengakhiri penantian The Three Lions juara Piala Dunia.

"Saya ingin melewati batas dan mencoba untuk menempatkan bintang kedua di seragam Inggris," kata Tuchel mengutip FOX Sports.

1. Tagline Football is Coming Home belum jadi kenyataan

Thomas Tuchel resmi menjadi pelatih timnas Inggris per Januari 2025 (X.com/England)

Inggris terakhir kali juara dunia pada 1966 silam. Belakangan, tagline Football is Coming Home terus digemakan, baik dalam Piala Eropa hingga Dunia. Tapi, tagline itu tak pernah jadi kenyataan.

Sebab, Inggris paling mentok menembus semifinal dalam empat Piala Dunia terakhirnya. Itu terjadi pada Piala Dunia 2018, Rusia. Sedangkan, di Piala Dunia 2022, Inggris kalah dari Prancis 1-2 pada perempat final.

"Kami akan bekerja keras untuk target terbesar dalam sepak bola, membuat impian kami menjadi kenyataan di Piala Dunia 2026," kata Tuchel.

2. Manfaatkan waktu 18 bulan

Thomas Tuchel resmi menjadi pelatih timnas Inggris per Januari 2025 (X.com/England)

Tuchel tak dikontrak lama oleh Inggris, hanya sekitar 18 bulan. Artinya, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memang memberikan target khusus kepada Tuchel di Piala Dunia 2026 nanti.

Menyikapi hal tersebut, Tuchel siap menjalankan tantangan yang diberikan. Dia mengaku segera menyusun program demi bisa mengangkat performa Inggris di berbagai turnamen.

"Saya bersemangat dan sudah membuat proyeksi sejak Januari 2025 hingga Piala Dunia nanti," ujar Tuchel.

3. Tepis kritik soal manajer asing

Potret Thomas Tuchel. (Twittter/@FCBayern).

Penunjukkan Tuchel bukan tanpa polemik. Fans banyak yang mengecam FA karena kembali mengangkat manajer asing untuk Inggris, setelah Sven-Goran Erikson dan Fabio Capello. Terkait situasi ini, Tuchel tak ambil pusing. Dia mau membuktikan pilihan FA tak salah.

"Maaf, saya punya paspor Jerman. Semoga saya bisa meyakinkan mereka dan menunjukkan rasa bangga menjadi manajer Inggris, melakukan segalanya untuk memberikan rasa hormat pada peran dan negara ini," kata Tuchel.

Editorial Team