Tekanan Ancam Tuchel Jika Latih Manchester United
- Thomas Tuchel mungkin kesulitan mengatasi tekanan di Manchester United setelah pernyataan dari mantan bintang Chelsea dan Arsenal, William Gallas.
- Gallas menyebut bahwa sejak Sir Alex Ferguson pergi, belum ada manajer yang mampu mengatasi tekanan dan ekspektasi besar di MU.
- Gallas juga menyarankan Ruud van Nistelrooy sebagai calon manajer MU, sementara Tuchel dikaitkan dengan posisi manajer Timnas Inggris.
Jakarta, IDN Times - Mantan bintang Chelsea dan Arsenal, William Gallas, menilai Thomas Tuchel bisa mengalami kesulitan jika merapat ke Manchester United. Tuchel berpotensi tertekan karena tensi memimpin MU begitu besar.
"Apakah Thomas Tuchel bisa mengatasi tekanan jadi manajer Manchester United? Saya kira tidak ada manajer yang bisa," ungkap Gallas, dilansir Manchester Evening News.
1. Tekanan melatih MU sangat besar untuk siapa saja
Gallas menilai, selepas Sir Alex Ferguson pergi dari MU, tak ada manajer yang mampu mengatasi tekanan yang datang. Dengan fondasi dan citra MU yang dibangun Ferguson, praktis ekspektasi besar menyelimuti setiap manajer. Sialnya, belum ada yang bisa menyamainya.
"Melihat banyaknya manajer yang gagal juara Premier League sejak Sir Alex Ferguson pergi, tekanan dan ekspektasinya terlalu besar untuk siapa saja," kata Gallas.
2. Ruud van Nistelrooy lebih layak
Gallas mengungkapkan, Ruud van Nistelrooy lebih layak mengisi jabatan manajer MU saat ini, andai Erik ten Hag dipecat. Namun, tetap saja eks penyerang MU itu juga butuh waktu adaptasi.
"Saya tidak tahu apakah karena persoalan ini. Tapi, mungkin ini adalah strateginya untuk menempatkan Ruud van Nistelrooy di bench dan menunggu waktu yang tepat untuk memberinya pekerjaan itu," kata Gallas.
3. Tuchel di antara Timnas Inggris dan MU
Belakangan, Tuchel memang santer dikaitkan dengan dua tim. Selain MU, dia juga disebut sebagai calon manajer Timnas Inggris. Saat ini, kursi manajer Inggris kosong usai ditinggal Gareth Southgate.
Ada potensi, Tuchel mengikuti jejak Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello sebagai manajer asing yang melatih Inggris. Sebab, negosiasi antara FA dengan Tuchel berlangsung begitu progresif.
