Jakarta, IDN Times - Serie A 2020/21 kembali bergulir setelah sempat terhenti akibat jeda internasional. Seiring dengan bergulirnya kompetisi sepak bola level tertinggi di Italia itu, yang kini sudah masuk pekan 8, ada satu hal yang menarik perhatian.
Yakni Hampir setiap pemain Serie A yang tampil dalam laga pekan 8 kemarin menorehkan garis merah di pipi. Mereka antara lain Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic. Pesan apa yang ingin mereka sampaikan melalui garis merah tersebut?
Garis merah di wajah para pemain Serie A merupakan bagian dari kampanye yang digaungkan organisasi asal Italia, WeWorld Onlus. Kampanye ini bertujuan melawan kekerasan yang kerap terjadi kepada perempuan di Italia.
Kampanye ini mulai gencar dilakukan para pemain Serie A sejak April 2018 dengan tagar #unrossoallaviolenza, artinya kartu merah terhadap kekerasan. Lega Serie A, (operator liga) dan Asosiasi Pesepakbola Italia, mendukung kampanye ini.
Kampanye ini juga kerap dilakukan para pemain Serie A jelang 25 November, termasuk tahun ini. Tanggal 25 November sendiri juga merupakan Hari Anti-Kekerasan terhadap Perempuan.
Selain pemain-pemain yang masih aktif bermain di Serie A, beberapa legenda sepak bola Italia juga turut ambil bagian dalam kampanye ini. Ada Francesco Toldo, Marco Materazzi, dan Alessandro Del Piero.
"Kekerasan adalah masalah budaya. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka anak-anak kita harus diajarkan nilai yang benar dan mereka harus tahu bagaimana caranya menghormati sesama," ujar Toldo, dilansir The Sun.
"Kekerasan terhadap perempuan itu adalah masalah yang kerap tak terlihat. Tetapi, dari sini, kita bisa memberikan sinyal, mari kita suarakan ##unrossoallaviolenza," cuit Del Piero dalam akun Twitter-nya.
Hingga kini, kampanye #unrossoallaviolenza ini rutin dilakukan. Pada 2018, hampir semua bintang Serie A terlibat dalam kampanye ini, tak terkecuali Ronaldo yang kala itu baru pindah ke Juventus dari Madrid. Tahun ini hampir semua klub turut serta menyuarakan bahwa kekerasan terhadap perempuan harus dihapuskan.