Jakarta, IDN Times - Lionel Messi belum tentu bisa tampil sebagai starter atau bahkan main saat Argentina menghadapi Bolivia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (12/6/2023) dini hari WIB di Estadio Hernando Siles, La Paz. Itu karena Messi mengalami masalah pada fisiknya.
Awalnya, La Pulga bahkan dikhawatirkan tak bisa ikut Argentina saat melakoni lawatan ke La Paz. Tapi, pada akhirnya dia bisa ikut rombongan setelah menjalani pemeriksaan di pusat medis IMAXE, akhir pekan lalu.
Kondisi Messi memang cukup mengkhawatirkan. La Pulga sempat meminta untuk ditarik keluar saat Argentina menang atas Ekuador.
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, menyatakan anak asuhnya memang "merasakan sesuatu" yang tak enak di tubuhnya dan meminta buat diganti.
Tapi, Scaloni menuturkan Messi diganti sebagai langkah pencegahan agar tak cedera lantaran kelelahan. Kondisinya sekarang cukup baik.
"Dia berlatih terpisah, tapi sehat. Tindakan ini diambil sebagai pencegahan dan beberapa hari yang lalu dia lelah dan meminta untuk diganti. Tapi, dia dibawa ke Bolivia," kata Scaloni dilansir Marca.
Meski demikian, Scaloni belum memutuskan apakah Messi ikut dimainkan atau tidak saat melawan Bolivia. Dia harus mengevaluasi kondisi Messi. Hal serupa juga diberlakukan kepada bek milik Tottenham Hotspur, Cristian Romero.
"Messi dan Cuti Romero fit. Kita lihat saja apakah dia bermain sejak awal atau dari bangku cadangan. Atau, malah tidak bermain," ungkap Scaloni.
Pemain berusia 36 tahun sebenarnya bisa mencetak rekor baru. Andai main dan mencetak gol ke gawang Bolivia, maka dia akan menjadi top scorer Kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan.
Messi akan berada sejajar dengan Luis Suarez andai cetak minimal satu gol ke gawang Bolivia. Sampai sekarang, Suarez sudah mencetak 29 gol dan menjadi top scorer sementara Kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan.