Misteri Vinicius Junior Jadi Cadangan saat Real Madrid Ditahan Elche
- Vinicius hanya main di babak kedua setelah dicadangkan oleh pelatih Xabi Alonso.
- Alonso mengaku ini bukan kebijakan pertama mencadangkan Vinicius, dilakukan untuk memberikan waktu istirahat lebih banyak.
- Madrid gagal menang melawan Elche dan posisi mereka di tahta klasemen LaLiga jadi tak nyaman.
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mengambil sebuah kebijakan berani dalam laga melawan Elche di Estadio Manuel Martinez Valero, Minggu (23/11/2025). Dia menerapkan skema tiga bek dalam laga itu, yang memaksa Vinicius Junior harus memulai laga dari bangku cadangan.
Pakem 3-4-1-2 yang diterapkan Alonso, memang tak mengakomodir Vinicius, karena di sisi kiri, Fran Garcia ditempatkan untuk menjadi wing-back. Sementara, Rodrygo Goes dipilih untuk menemani Kylian Mbappe.
1. Vinicius baru main di babak kedua
Vinicius pada akhirnya bermain. Tapi, dia baru masuk di menit 57 demi menggantikan Rodrygo.
Ini merupakan skema baru yang diterapkan Alonso, membuat publik bertanya-tanya apakah dicadangkannya Vinicius merupakan efek dari konflik internal. Terkait ini, Alonso menegaskan pemilihan formasinya didasari atas kebutuhan taktik, bukan masalah personal.
"Kami sudah berbicara. Kami membahasnya berkali-kali dan Vinicius mengerti. Dia paham perannya, di mana bisa bermain," kata Alonso dilansir Football Espana.
2. Bukan pertama kalinya
Alonso mengaku ini bukan kebijakan pertamanya mencadangkan Vinicius. Sebab, saat melawan Getafe, sudah sempat dia melakukan hal serupa. Kebijakan tersebut juga diambil untuk memberikan waktu kepada Vinicius beristirahat lebih banyak.
"Kami gak senang, tapi semuanya tampil energik dan mau memulihkan diri dengan dinamisme yang bagus," ujar Alonso.
3. Madrid keteteran hadapi Elche
Melawan Elche, Madrid gagal menang. Mereka malah harus mendulang hasil imbang, 2-2. Los Blancos juga beruntung, karena selalu tertinggal dan mampu mengimbangi Elche kembali. Hasil ini, membuat posisi Madrid di tahta klasemen sementara LaLiga jadi tak nyaman lantaran cuma berselisih satu poin.
"Kami lanjut berkompetisi, dalam konteks setiap laga pasti berbeda. Hasilnya sesuai dengan aturan, kami waspada dan kritis atas diri sendiri," kata Alonso.
