3 Momen Fulham Kalah Sedikitnya 3 Kali Beruntun pada Era Marco Silva

Periode krisis pertama Fulham pada era Marco Silva terjadi pada 6 Maret 2023—8 April 2023. Saat itu, mereka selalu kalah hingga lima pertandingan berturut-turut. Padahal, sebelumnya, Fulham tidak terkalahkan dalam 7 pertandingan beruntun dengan hasil 4 kemenangan dan 3 keimbangan.

Semuanya bermula dari kekalahan 2-3 dari sesama klub London Barat, Brentford. Sepekan berselang, Tim Ream dan kolega kembali takluk dari tim ibu kota Inggris lainnya, Arsenal, dengan skor 0-3. Langkah mereka di Piala FA juga harus terhenti pada perempat final setelah menyerah 1-3 dari Manchester United.

Pada 1 April 2023, Fulham kalah comeback 1-2 dari AFC Bournemouth yang berstatus sebagai tim promosi di Premier League 2022/2023. Puncaknya, Fulham lagi-lagi tidak berdaya ketika berhadapan dengan klub asal London, West Ham United. Mereka kalah 0-1 di kandang, Craven Cottage, akibat bunuh diri Harrison Reed pada menit 23.

Marco Silva berhasil membuat Fulham mengakhiri lima kekalahan beruntun di daftar sebelumnya pada 15 April 2023. Mereka mampu menang tandang atas Everton di Goodison Park dengan skor 3-1. Sepekan kemudian, Fulham kembali meraih tiga poin usai menumbangkan Leeds United dengan skor 2-1 di Craven Cottage. Sayangnya, momentum ini terhenti pada 25 April 2023. Fulham kalah tipis dari Aston Villa dengan skor 0-1 di Villa Park akibat gol Tyrone Mings pada menit 21.

Setelahnya, Fulham harus berhadapan dengan Manchester City pada 30 April 2023. Mereka tidak mampu membendung sang juara bertahan meski bermain di kandang. Fulham kalah 1-2. Carlos Vinicius sebetulnya sempat menyamakan kedudukan pada menit 15. Sebelumnya, Fulham memang sudah tertinggal dari menit ketiga gara-gara gol Erling Haaland. Namun, Julian Alvarez membuat Manchester City menang lewat golnya pada menit 36.

Fulham kembali mendapat ujian berat pada 3 Mei 2023. Mereka harus berhadapan dengan Liverpool di Anfield. Fulham akhirnya kalah dengan skor 0-1 akibat gol penalti Mohamed Salah pada menit 36. Mereka memberi Liverpool hadiah tersebut setelah Issa Diop melanggar Darwin Nunez. Bobby De Cordova-Reid hampir saja menyamakan kedudukan pada akhir pertandingan. Sayangnya, sontekannya masih tinggi.

Fulham hanya menelan 1 kekalahan dari 7 pertandingan pertamanya di semua kompetisi pada 2025/2026. Mereka kalah 0-2 dari Chelsea di Premier League pada 30 Agustus 2025. Sisanya, Fulham berhasil menang atas Bristol City (2-0), Leeds United (1-0), Brentford (3-0), dan Cambridge United (1-0). Mereka imbang ketika bertemu Brighton & Hove Albion (1-1) dan Manchester United (1-1). Namun, tren positif tersebut berakhir pada 28 September 2025.

Fulham kalah comeback dari Aston Villa di EPL dengan skor 1-3. Raul Jimenez sempat membuat mereka memimpin pada menit ketiga. Namun, Aston Villa membalikkan keadaan melalui Ollie Watkins (37’), John McGinn (49’), dan Emiliano Buendia (51’). Fulham kembali menelan kekalahan dengan skenario dan skor yang sama pada 3 Oktober 2025. Ryan Sessegnon mencetak gol pada menit 70. Namun, AFC Bournemouth merebut tiga poin berkat gol Antoine Semenyo (78’, 90+6’) dan Justin Kluivert (84’).

Fulham kemudian kalah dari Arsenal pada 18 Oktober 2025 akibat gol tunggal Leandro Trossard (58’). Teranyar, mereka menyerah dari Newcastle United dengan skor 1-2 pada Sabtu (25/10/2025). Fulham tertinggal terlebih dahulu oleh gol Jacob Murphy pada menit 18. Sasa Lukic lantas membuat publik St. James' Park terdiam setelah mencetak gol pada menit 55. Sayangnya, Fulham gagal mengamankan poin setelah Bruno Guimaraes membobol gawang Bernd Leno pada menit 90.

Fulham akan berhadapan dengan Wycombe Wanderers di Piala Carabao pada Selasa (28/10/2025). Dengan status sang lawan yang hanya tim kasta ketiga, laga ini jelas menjadi kesempatan besar bagi Fulham untuk menghentikan tren buruk teranyarnya. Mampukah mereka meraih kemenangan atau justru menelan lima kekalahan beruntun keduanya di bawah asuhan Marco Silva?