Mourinho Sebut Igor Tudor Jadi Penyebab Kekalahan AS Roma dari Verona
Jakarta, IDN Times - Kedigdayaan AS Roma di Serie A akhirnya bisa dihentikan Hellas Verona. Jose Mourinho pun tak seangkuh sebelumnya, karena kali ini anak asuhnya harus menderita kekalahan perdana musim ini.
Dalam duel seru antara Roma melawan tuan rumah Hellas Verona yang berlangsung di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (19/9/2021) malam WIB, Tammy Abraham dan kolega mendapatkan perlawanan sengit dari lawannya. Hasilnya mereka harus menyerah 3-2.
"Tak perlu harus saya ungkapkan soal usaha mereka di lapangan. Kami tak bisa mengimbangi cara bermain mereka. Kami harus segera membenahi kesalahan yang acap kali dibuat,” kata Mourinho dikutip La Gazzetta dello Sport.
1. Verona selalu menyulitkan lawan-lawannya
Sempat takabur dengan kekuatan skuad Serigala Ibu Kota, kini Mourinho menyebut timnya masih butuh banyak perbaikan. Sementara, sang lawan dinilai punya penampilan bagus walau baru ditangani Igor Tudor.
“Saya tahu bagaimana kualitas mereka. Sebelum berganti pelatih, Verona selalu menyulitkan lawannya dan jadi tim yang sangat berat untuk dihadapi,” ujar eks pelatih Manchester United ini.
2. Kekalahan Roma dari Verona karena faktor Igor Tudor
Namun demikian, ia enggan disalahkan soal kekalahan Roma yang disebabkan karena soal taktik. Ia menyebut, motivasi Verona berlipat usai dilatih oleh Igor. Hal itu membuat mereka punya motivasi lebih ketimbang Roma meraih kemenangan.
“Ini jadi reaksi dari kedatangan pelatih baru, itu biasanya terjadi di sebuah klub. Pendakatan Igor juga cukup bagus. Hal itu membuat para pemain Verona cepat beradaptasi dengan gaya main Igor,” bebernya.
3. Dukungan pemain yang minim di lapangan
Ia tak menampik, lini tengah Roma dalam laga ini tampil kurang bagus. Menurut dia, usai Jordan Veretout mendapatkan kartu kuning, penampilan pemain andalannya itu jadi tidak lepas. Pemainnya itu terlihat takut melakukan duel-duel di lapangan tengah karena berisiko mendapat kartu merah.
Selain itu, dukungan dari pemain lainnya pun dinilai tak maksimal. Sehingga distribusi bola antar lini tak berjalan dengan baik, terutama soal pemain depan yang dinilai malas turun membantu bertahan.
Terlepas dari itu, ia merasa anak asuhnya tetap memberikan penampilan maksimal. Walhasil, Mourinho tetap memberikan apresiasi tinggi kepada pemain AS Roma meski harus menderita kekalahan.
