Mourinho Tak Ciut Walau Sevilla Raja Liga Europa

31 Mei 2023, 12:02 WIB

potret Jose Mourinho menjuarai Liga Europa bersama Manchester United (skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, tak gentar jelang duel kontra Sevilla dalam final Liga Europa, Rabu (1/6/2023) dini hari WIB. Skuad Giallorossi disebut Mourinho, siap memberikan kejutan.

Sevilla memang dikenal sebagai raja Liga Europa. Mereka tak terkalahkan dalam enam final Liga Europa. Tim berjuluk Los Nervionenses juga pernah memenangkan trofi tersebut tiga kali beruntun, yakni saat musim 2013/14, 2014/15 dan 2015/16.

Mourinho pun sadar betul akan ancaman Sevilla. Namun, hal itu justru meningkatkan motivasi dan ambisi Mourinho membawa Roma juara.

"Bagi mereka, bermain di final Liga Europa sudah menjadi hal yang wajar, sedangkan bagi kami, itu cukup luar biasa," kata Mourinho, dilansir situs resmi AS Roma.

1. Roma punya soliditas dan daya juang tinggi

AS Roma kalahkan Leverkusen di leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (12/5/2023). (Twitter/@OfficialASRoma).

Ada hal yang buat Mourinho optimistis Roma bisa menang di final nanti. Tammy Abraham dan kolega memiliki soliditas serta daya juang yang tinggi.

"Kami akan memberikan kejutan besok. Mereka tidak tahu bagaimana tim saya bermain sebagai satu kesatuan," ujar Mourinho.

2. Minta fans Roma ramaikan tribune

AS Roma kalahkan Leverkusen 1-0 di leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (12/5/2023). (Twitter/@OfficialASRoma).

Demi memuluskan rencana, juru taktik berjuluk The Special One itu meminta fans Serigala Ibu Kota memadati tribune Puskas Arena. Dukungan mereka dibutuhkan untuk membakar semangat para pemain di atas lapangan.

"Untuk fans mereka, pergi ke final Eropa seperti bertandang di Liga Spanyol. Sedangkan, ini bersejarah bagi fans kami. Kami ingin mereka (fans AS Roma) hadir. Dan kita akan memberikan segalanya," ujar Roma.

3. Roma bisa mengukir sejarah

Jose Mourinho, manajer baru AS Roma. (instagram.com/josemourinho)

Di sisi lain, Roma bisa mengukir sejarah kalau memenangkan laga nanti. Sejarah itu tercipta jika bisa membawa pulang trofi Liga Europa musim ini. Sebab, mereka bisa mengawinkan gelar itu dengan Liga Konferensi Eropa musim lalu.

Dengan begitu, AS Roma bisa sejajar dengan Inter milan, AC Milan dan Juventus, sebagai tim Italia yang menyabet dua trofi Eropa dalam dua musim beruntun.