MU Tekuk Brentford, Ronaldo Malah Uring-uringan

20 Jan 2022, 16:43 WIB

Cristiano Ronaldo marah saat diganti oleh Ralf Rangnick di tengah pertandingan antara Manchester United melawan Brenford. Dalam laga tersebut MU menang dengan skor 1-3. (salisburyjournal.co.uk)

Jakarta, IDN Times - Ada kejadian menarik di tengah pertandingan Manchester United melawan Brentford di Community Stadium, Kamis (20/1/2022). Saat itu, ketika pertandingan memasuki menit ke-17, Cristiano Ronaldo tiba-tiba digantikan Harry Maguire.

Sepanjang pertandinan Ronaldo memang tak terlalu menonjol dalam penampilannya melawan Brentford. Karena itu Manajer MU, Ralf Rangnick, pun menggantinya dengan Harry, seorang bek, agar pertahanan MU lebih kuat. Sebab saat itu MU sudah menang dengan skor 2-0.

Namun Ronaldo ternyata tidak terima dirinya ditarik ke luar lapangan.

1. Rangnick anggap wajar kemarahan Ronaldo

Saat diganti, Ronaldo menunjukkan gestur tidak senang di pinggir lapangan. Ia bahkan membanting jaket tim saat menuju bench. Ia juga terus mempertanyakan alasan kenapa harus diganti ke staf MU dan memutuskan untuk duduk di tangga.

Terang saja, hal itu membuat Rangnick bereaksi dan membisikkan sesuatu kepada pemain berusia 36 tahun tersebut. Hal itu dilakukan agar bintang asal Portugal itu bisa lebih tenang dan menerima keputusan Rangnick.

“Cukup wajar jika seorang penyerang berambisi mencetak gol. Namun, dia baru mengalami cedera ringan dan baru kembali ke lapangan. Saya hanya memberi tahun jika kami masih punya tiga laga lainnya dalam sepekan ke depan,” kata pelatih asal Jerman itu dikutip Metro, saat mengungkapkan percakapan dengan Ronaldo.

2. Tak mau kesalahan melawan Aston Villa terulang

Cristiano Ronaldo marah saat diganti oleh Ralf Rangnick di tengah pertandingan antara Manchester United melawan Brenford. Dalam laga tersebut MU menang dengan skor 1-3. (eurosport.com)

Tak hanya itu, perubahan taktik juga jadi alasan utama Rangnick mengganti Ronaldo dengan Maguire di tengah laga. Ia ingin MU bisa mempertahankan keunggulan dua gol untuk bisa mengakhiri laga dengan kemenangan. Ia berkaca pada kejadian sebelumnya saat tim gagal menang usai unggul dulu atas Aston Villa.

“Kami punya kondisi serupa [unggul 0-2] lima hari lalu saat berhadapan dengan Aston Villa. Kami kebobolan dua gol dalam 15 menit waktu yang tersisa setelah unggul lebih dulu dua gol. Hal itu membuat saya tak mau mengulangi kegagalan itu,” ujar Rangnick lagi.

Masuknya Maguire membuat MU bermain dengan lima bek dalam pertandingan ini. Namun, tetap saja skuad Setan Merah tetap kebobolan satu gol dalam duel melawan Brentford.

"Kami mencetak tigal gol dan kami maunya adalah melakukan clean sheet. Sayang kami tidak bisa mencetak clean sheet,” bebernya.

3. Kemenangan tandang ke-300 MU di Liga Inggris

Cristiano Ronaldo marah saat diganti oleh Ralf Rangnick di tengah pertandingan antara Manchester United melawan Brenford. Dalam laga tersebut MU menang dengan skor 1-3. (Twitter/@ManUtd)

Tiga poin yang diraih atas Brentford terasa istimewa, karena itu jadi kemenangan ke-300 MU dalam laga tandan sepanjang sejarah klub selama mentas di Liga Inggris. Tiga gol MU ke gawang Brentford masing-masing dicetak Anthony Elanga (55’) dan Mason Greenwood (66’) dan Marcus Rashford (70’).

Kemenangan ini membuat MU jadi raja tandang di Liga Inggris, karena jumlah kemenangannya jadi yang terbesar di antara tim lainnya. Chelsea berada di bawah MU dengan catatan 259 kemenangan di laga tandang selama mentas di Liga Inggris. Jumlah tersebut masih terpaut 41 kemenangan untuk bisa mengejar klub legendaris tersebut.

Jika ditotal, hanya ada empat tim yang mampu mencatatkan 200 kemenangan atau lebih di laga tandang. Selain MU dan The Blues, Arsenal dan Liverpool juga termasuk ke dalam tim yang melakukan itu. Skuad Meriam London mencatatkan 246 kemenangan tandang dan The Reds sebanyak 239 kemenangan tandang.