Muda dan Berbahaya, 7 Pemain Ini Calon Striker Top di Masa Depan

Pemain kelahiran 3 January 1998 ini merupakan binaan asli akademi sepakbola AC Milan, Cutrone mulai menunjukan potensinya semenjak dilatih oleh Vincenzo Montella di musim 2017/2018. 

Memiliki gaya bermain yang kerap disamakan dengan penyerang legendaris Rossoneri Filippo Inzaghi, kelebihan utama Cutrone terletak pada positioningnya dan kemampuannya dalam membaca permainan.

Performa Cutrone musim ini cukup bagus dimana ia telah mencetak 5 gol dari 11 penampilan bersama Milan. Kehadiran Gonzalo Higuian musim ini di Milan bisa dibilang sebagai sebuah berkah bagi Cutrone, karena ia bisa belajar banyak dari seorang striker top seperti Higuain.

Pemain kelahiran 6 Oktober 1997 ini bermain untuk klub Ajax Amsterdam. Striker muda asal Denmark ini digadang-gadang bakal menjadi striker top masa depan dengan kemampuan dribling dan finishingnya yang menawan.

Memulai karier sepakbola bersama klub kota kelahirannya Silkeborg IF, bakat Dolberg terendus oleh John Steen Olsen pemandu bakat asal Denmark yang bekerja untuk Ajax. Menariknya John Steen Olsen adalah pemandu bakat yang juga menemukan Zlatan Ibrahimovic dan Christian Eriksen.

Bergabung ke klub Ajax sejak musim 2015, Dolberg baru mendapatkan tempat di tim utama pada musim 2016/2017. Semenjak saat itu ia selalu menjadi andalan di lini depan Ajax. Musim ini Dolberg sudah mencetak 5 gol dari 12 penampilan bersama Ajax.

Lautaro Martinez baru bergabung dengan Inter Milan di musim ini, direkrut dengan harga 23 juta euro dari Racing Club, Martinez diharapkan bisa menjadi pelapis bagi striker utama mereka Mauro Icardi.

Dribling, tembakan jarak jauh dan finishing yang bagus menjadi kelebihan utama dari pemain kelahiran 22 Agustus 1997 ini. Lebih banyak diturunkan sebagai pemain pengganti, Martinez hingga saat ini baru mencetak 1 gol dari 7 penampilan.

Jika ia diberi kesempatan tampil lebih banyak dan bisa cepat beradaptasi dengan sepakbola Italia, maka tak lama lagi akan lahir seorang striker jempolan dari Argentina.

Pemain kelahiran 17 Maret 2001 ini merupakan jebolan akademi sepakbola Genoa, Pellegri sempat memecahkan beberapa rekor di liga Italia, diantaranya sebagai pemain termuda yang melakukan debut di liga Italia pada usia 15 tahun 280 hari dan sebagai pemain termuda yang berhasil mencetak sepasang gol dalam satu pertandingan di Serie A.

Pada bursa transfer musim dingin 2018, Pellegri diboyong oleh AS Monaco dengan harga 25 juta euro. Ia diharapkan bisa menggantikan peran Kylian Mbappe yang sebelumnya hijrah ke PSG.

Pemain yang mengidolakan Zlatan Ibrahimovic ini termasuk salah satu wonderkid yang mencuri perhatian publik sepakbola Eropa saat ini.

Pemain lulusan akademi sepakbola Chelsea ini memilih untuk pindah ke Liverpool pada awal musim 2017/2018 setelah ia tak mendapatkan menit bermain yang cukup di Chelsea.

Penyerang muda potensial yang lahir pada tanggal 14 September 1997 ini sempat meraih penghargaan sebagai pemain terbaik di Piala Dunia U-20 tahun 2017 di Korea Selatan, setelah ia tampil impresif dengan membawa Inggris ke tangga juara.

Solanke saat ini menjadi pelapis di lini serang The Reds, jika ia sering diberi kesempatan bermain bukan tak mungkin Inggris akan mempunyai striker top di masa depan.

Pemain yang dibeli mahal oleh Real Madrid ini merupakan salah satu talenta paling berharga dari Amerika Latin. Sudah menjadi andalan lini depan Flamengo sejak ia berusia 17 tahun, bakat besar Vinicius berhasil membuat Madrid mengeluarkan uang 45 juta euro untuk membawanya ke Eropa.

Kecepatan dan skill tinggi yang dimilikinya merupakan modal utama untuk mengelabui para bek lawan dan menaklukan penjaga gawang.

Vinicius sendiri diharapkan publik Santiago Bernabeu bisa menggantikan peran Cristiano Ronaldo di lini depan Real Madrid.

Pemain berusia 23 tahun asal Polandia ini merupakan sensasi baru di liga Italia, ketajamannya di depan gawang lawan telah mengantarkannya memuncaki daftar top skorer sementara Serie A dengan 9 gol, mengungguli nama-nama beken seperti Cristiano Rolando, Mauro Icardi hingga Gonzalo Higuain.

Piatek baru musim ini pindah ke Genoa, ditransfer dari Cracovia Krakow seharga 4,5 juta euro, kualitas Piatek jauh melebihi harganya yang terbilang murah di dunia sepakbola saat ini.

Pemain yang mulai dijuluki 'the new Robert Lewandowski' ini memiliki kelebihan dalam hal kecepatan, bisa mencetak gol dengan kedua kakinya, kuat dalam duel udara dan yang paling utama adalah ketenangannya di depan gawang lawan.

Performa gemilang Piatek membuatnya menjadi incaran klub papan atas Eropa seperti Barcelona, Chelsea dan Borussia Dortmund.

Ada yang sudah pernah kamu lihat penampilannya guys?