6 Klub Besar Eropa yang Hanya Mentok Jadi Runner-up di Liga Champions
dailypost.ng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
UEFA Champions League merupakan liga paling bergengsi bagi klub-klub di benua Eropa. Banyak klub yang saling jegal di kompetisi liga domestik demi tiket untuk bisa ikut di Liga Champions.
Meski begitu, kompetisi Liga Champions memang selalu panas dan bisa dikatakan menjadi milik klub-klub besar Eropa. Persaingan yang keras membuat dominasi juara di liga ini sudah dapat dilihat sejak awal. Meski banyak yang menganggap adanya kuda hitam, hingga saat ini fakta tersebut hanya mentok di posisi runner-up meski banyak klub kuda hitam yang memang berasal dari klub-klub ternama.
Berikut ini beberapa klub ternama yang hanya sempat mencapai final namun tak pernah mengangkat trofi.
1. Atletico Madrid
irishmirror.ieKlub asal Spanyol yang berada satu kota dengan klub pemilik gelar terbanyak liga Champions ini menjadi klub kuda hitam yang paling sering tampil di final. Tercatat sudah 3 kali klub ini mampu tampil di final yaitu pada tahun 1974, 2014, dan 2016.
Memang belum ditakdirkan untuk jadi juara, Atletico Madrid selalu menjadi Runner-up di setiap final yang ia lakoni. Tahun 1974 tim ini harus kalah dari Bayer Munich dan di tahun 2014 dan 2016 klub ini harus kalah dari klub sekotanya sendiri yaitu Real Madrid kala mereka melakoni final liga champions yang bertajuk derbi Madrid.
2. Valencia
lastwordonsports.comMasih dari klub Spanyol yaitu Valencia. Tim yang tidak terlalu diunggulkan ini memang ikhlas menerima kenyataan menjadi runner-up dua musim berturut-turut. Valencia pertama kali tampil di final Liga Champions pada tahun 2000 saat itu mereka harus takluk dari Real Madrid di final.
Berniat menjuarai liga terpanas se-Eropa ini, Valencia sukses mendapat kesempatan kedua satu musim setelah kekalahannya di final musim lalu. Namun nasib belum memihak. Lagi-lagi, mereka harus puas dengan gelar runner-up usai takluk dari Bayer Munich di final tahun 2001.
3. Fiorentina
Planetfootball.comEditor’s picks
Klub asal italia ini memang tak boleh dianggap remeh. Dulunya klub ini bahkan selalu finish di peringkat papan atas serie A dan menjadi langganan di Liga Champions. Namun selama keikutsertaannya di liga ini, Fiorentina harus puas dengan hasil tertingginya yaitu sebagai runner-up di tahun 1957. Kala itu mereka harus bertekuk lutut kepada Real Madrid.
Baca Juga: 4 Tim Mantan Juara Tumbang & 4 Fakta Babak 16 Besar Liga Champions
4. Borussia Monchengladbach
leicestermercury.co.ukKlub asal Bundesliga ini memang hingga saat ini masih eksis berkutat di papan atas klasemen. Namun keikutsertaannya di Liga Champions masih belum menunjukkan tren sejarah yang membanggakan bagi mereka. Sempat mencapai final di Liga Champions pada tahun 1977 klub asal Jerman ini harus menerima gelar runner-upnya sekaligus sebagai prestasi tertingginya usai saat itu dikalahkan oleh raksasa Inggris, Liverpool.
5. AS Roma
goal.comKlub berjuluk Serigala Seria A ini pernah jadi klub kuat di Liga Champions. Namun ternyata klub ini tak pernah menjuarai kompetisi tersebut sekalipun. Prestasi tertingginya hanya sampai di final saja yaitu pada tahun 1984. Kala itu mereka harus takluk dari Liverpool.
6. Arsenal
fourfourtwo.comKlub yang sudah 13 kali menjuarai Liga Inggris ini ternyata tak mampu berbuat banyak di Liga Champions. Meski sering tampil, namun klub berjuluk The Gunners ini hanya mampu meraih posisi terbaiknya dalam kompetisi tersebut sebagai runner-up di tahun 2006. Kala itu mereka harus takluk di final saat menghadapi raksasa Spanyol, Barcelona.
Itulah keenam klub yang hanya mampu mentok di posisi runner-up selama keikutsertaan mereka di ajang liga champions. Apakah ada tim jagoanmu? Semoga tim yang kamu jagokan bisa menjadi juaranya di musim depan!
Baca Juga: Liga Champions: Duel Sengit, Real Madrid Susah Payah Kalahkan Ajax
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
