5 Jebolan Akademi PSG yang Bermain di Serie A 2022/2023, Ada Maignan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Paris Saint-Germain bukan hanya klub kaya raya yang banyak membeli pemain dengan harga mahal. Mereka juga banyak memproduksi talenta-talenta sepak bola yang bahkan diminati oleh banyak klub. Ada nama-nama seperti Christopher Nkunku, Kingsley Coman, dan Ferland Mendy yang merupakan hasil didikan klub asal Paris tersebut.
Lulusan akademi PSG banyak tersebar di liga-liga top Eropa. Serie A Italia menjadi salah satu tujuan mereka untuk unjuk kemampuan. Tercatat ada lima pemain yang saat ini berkarier di kasta tertinggi sepak bola Italia tersebut.
Berikut daftar jebolan akademi PSG yang bermain di Serie A 2022/2023.
1. Mike Maignan
Mike Maignan didatangkan AC Milan pada 2021 dengan biaya hanya 15 juta euro atau Rp221 miliar dari Lille. Pemain kelahiran 3 Juli 1995 ini diplot sebagai pengganti Gianluigi Donnarumma yang pergi ke Paris Saint-Germain kala itu.
Ia berhasil mengantarkan Il Rossoneri meraih scudetto 2021/2022 setelah puasa selama 11 tahun. Selain itu, ia juga terpilih sebagai kiper terbaik pada musim tersebut.
Maignan menghabiskan karier mudanya di akademi PSG. Namun, ia tidak pernah sekalipun bermain untuk tim senior klub yang bermarkas di Parc des Princes tersebut.
Pada 2015, ia dilepas ke Lille dengan harga 1 juta euro atau sekitar Rp14 miliar. Barulah di sana ia berkembang sebagai kiper kelas wahid dengan meraih trofi Ligue 1 Prancis dan penghargaan kiper terbaik pada 2018/2019.
2. Yacine Adli
Yacine Adli sejatinya dibeli oleh AC Milan pada bursa transfer musim panas 2021 dari Bordeaux. Namun, gelandang muda ini dipinjamkan kembali ke klub Prancis tersebut selama semusim. Ia akhirnya resmi masuk dalam skuad klub berseragam merah/hitam pada 2022/2023 ini.
Saat berada di PSG, Adli pernah mendapatkan penghargaan Titi d’Or pada 2017, yaitu penghargaan untuk pemain terbaik akademi klub Paris tersebut. Ia pun mendapatkan debutnya pada 19 Mei 2018 melawan Caen yang berakhir imbang 0-0. Pemain keturunan Algeria tersebut akhirnya dilepas ke Bordeaux pada Januari 2019.
Baca Juga: 9 Tuntutan Messi ke Barcelona Sebelum Cabut ke PSG
Editor’s picks
3. Fode Ballo-Toure
Pada 2021, AC Milan mencari seorang fullback kiri sebagai pelapis Theo Hernandez. Il Rossoneri memilih untuk mendatangkan pemain AS Monaco, Fode Ballo-Toure. Ia dikontrak oleh raksasa Italia tersebut selama 4 tahun.
Ballo-Toure berada di akademi PSG selama 12 tahun. Ia akhirnya menyebrang ke Lille pada 2017 dan mendapatkan debut profesionalnya di sana. Pada Januari 2019, pemain Senegal tersebut pindah ke AS Monaco dan bermain sebanyak 74 laga.
4. Adrien Rabiot
Di daftar selanjutnya, ada gelandang tengah Juventus, Adrien Rabiot. Pemain kelahiran 3 April 1995 tersebut didapatkan secara gratis setelah kontraknya bersama Paris Saint-Germain habis pada 2019. Ia dikontrak selama 4 tahun dengan gaji yang cukup besar, yaitu 7 juta euro per tahun atau setara Rp103 miliar.
Rabiot merupakan bagian dari akademi PSG sejak 2010 dan mendapatkan debut profesionalnya pada 2012. Sempat dipinjamkan ke Toulouse pada 2013, ia kemudian menjadi pemain reguler klub Paris tersebut dengan bermain sebaya 227 laga. Gelandang Prancis dibekukan pada paruh kedua 2018/2019 karena menolak perpanjangan kontrak.
5. Jonathan Ikone
Terakhir, ada Jonathan Ikone yang merupakan pemain depan Fiorentina. La Viola membelinya pada Januari 2022 dari Lille dengan biaya transfer sebesar 15 juta euro atau Rp222 miliar.
Ikone bermain untuk akademi PSG sejak 2010. Ia kemudian mendapatkan debutnya pada 2016/2017 dan bermain sebanyak empat pertandingan Ligue 1 pada musim itu. Selanjutnya, ia lebih sering dipinjamkan ke Montpellier sebelum akhirnya dilepas ke Lille pada 2018.
Akademi Paris Saint-Germain menghasilkan talenta-talenta sepak bola dengan kualitas mumpuni. Bukan kebetulan jika klub top macam AC Milan, Juventus, dan Fiorentina menginginkan jasa mereka.
Baca Juga: 10 Fakta Jordyn Huitema, Eks Striker PSG Perempuan yang Mematikan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.