Badung, IDN Times - Ketua PSSI, Edy Rahmayadi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua umum. Keputusan tersebut ia sampaikan dalam Kongres PSSI 2019 di Nusa Dua, Minggu (20/1) sekitar pukul 10.30 WITA.
Setelah pidato kurang lebih 30 menit, ia meninggalkan ruang kongres. Untuk saat ini, Kongres kembali dilanjutkan dengan rapat tertutup.
Kepada awak media, Edy mengatakan keputusan tersebut murni atas keputusannya sendiri. Ia mengatakan tidak ada tekanan dari siapapun perihal keputusannya ini.
"Tidak ada, ini olahraga gak ada tekan menekan. Ini adalah keputusan yang paling baik untuk bangsa kita," katanya usai meninggalkan ruangan kongres.
Ditanya mengenai siapa calon ketua PSSI yang pantas menggantikannya kelak, Edy enggan menanggapinya. Hanya saja ia berharap, kelak ketua umum yang baru mampu membawa PSSI lebih jaya dan disegani di mata dunia.
"Soal ketua baru nanti jadi tidak objektif kalau saya bilang. Yang penting harus yang lebih hebat dari saya," lanjutnya.
Sementara itu terkait Satgas Mafia Bola, ia mengaku berterima kasih karena untuk kebaikan dan bersih-bersih di PSSI sendiri. Ia berharap semua rakyat Indonesia agar mendoakan PSSI untuk menjadi lebih jaya lagi.
"Dengan seperti ini Insya Allah PSSI bersih dan rakyat Indonesia mendoakan PSSI menjadi jaya," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari Kongres PSSI 2019. Edy Rahmayadi memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
"Di kesempatan ini saya menyatakan mundur dari ketua PSSI, dengan syarat besarkan PSSI. Saya serahkan bendera ini. Saya berhenti dengan sah detik ini," katanya saat memberikan sambutan dalam Kongres PSSI 2019.
Kongres tahunan PSSI ini dihadiri oleh 85 voters yang terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, dan 1 Asosiasi Futsal (FFI).
Ketua Umum PSSI dan anggota Komite Eksekutif turut dipastikan hadir. Selain itu, juga hadir pula beberapa tamu undangan seperti KONI, dan perwakilan FIFA atau AFC.
Pada kongres kali ini, agenda-agenda yang dibahas di antaranya pemaparan program serta rencana anggaran PSSI di tahun 2019. Juga laporan pertanggungjawaban pada 2018 lalu. Selain itu agenda pengangkatan, peresmian serta pemberhentian orang atau badan, serta pengesahan anggota PSSI yang baru, dan pembentukan Komite Adhoc Integritas untuk penuntasan masalah match fixing dan match manipulation.
Kongres Tahunan PSSI 2019 ini akan dimulai pukul 09.00 WITA. Namun dimulainya kongres di Nusa Dua telat sekitar satu jam karena menunggu kedatangan Edy Rahmayadi.