Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Musim Premier League saat Seluruh Tim Promosi Tidak Terdegradasi

ilustrasi bola (pixabay.com/kelvinstuttard)
ilustrasi bola (pixabay.com/kelvinstuttard)

Untuk kali kedua secara beruntun, English Premier League (EPL) menyaksikan tiga tim promosi terkena degradasi. Leicester City, Ipswich Town, dan Southampton menjadi korban turun kasta pada 2024/2025. Mereka mengikuti jejak Luton Town, Burnley, dan Sheffield United yang mengalaminya pada musim sebelumnya.

Terdapat satu edisi lain ketika situasi yang sama terjadi. Pada 1997/1998, Bolton Wanderers, Barnsley, dan Crystal Palace naik turun bersama. Lantas, pernahkah skenario sebaliknya tercipta? Jawabannya adalah ya. Sejak kompetisi ini memulai era baru pada 1992/1993, ada empat musim ketika tiga tim promosi mampu terhindar dari degradasi.

1. Bolton Wanderers, Fulham, dan Blackburn Rovers bertahan di Premier League 2001/2002

Fulham, Blackburn Rovers, dan Bolton Wanderers memulai abad 21 dengan gemilang. Mereka menjadi tiga tim terbaik di Championship 2000/2001. Fulham menjadi juara, Blackburn sebagai runner-up, dan Bolton mengalahkan Preston North End pada final play-off. Ketiganya pun berhak untuk tampil di Premier League 2001/2002.

Pada akhir musim, mereka berhasil bertahan di level teratas. Blackburn menjadi tim dengan pencapaian tertinggi usai bertengger di posisi sepuluh. Fulham menguntit mereka di peringkat 13. Sementara, Bolton mampu selamat usai berada di tempat ke-16 dengan 40 poin, berjarak 4 angka dari zona degradasi.

2. Queens Park Rangers, Norwich City, dan Swansea City melakukannya pada 2011/2012

Setelah 2001/2002, fenomena tim promosi berhasil terhindar dari degradasi baru terjadi kembali 10 musim berselang. Di Premier League 2011/2012, Queens Park Rangers (QPR) selamat dari turun kasta setelah berakhir di tempat aman terakhir dengan 37 poin. Mereka unggul satu angka saja dari Bolton Wanderers. Pada musim sebelumnya, QPR merupakan juara di Championship.

Norwich City menjadi tim yang berada di bawah QPR di Championship 2010/2011. Pada akhir Premier League 2011/2012, mereka berhasil menempati posisi 13 dengan 47 poin. Perolehan angka mereka sebetulnya sama dengan Swansea City yang berada di atasnya. Namun, The Swans unggul selisih gol. Tim asal Wales itu merupakan pemenang pada final play-off Championship 2010/2011 dengan mengalahkan Reading.

3. Newcastle United, Brighton & Hove Albion, dan Huddersfield Town bertahan pada 2017/2018

Musim 2024/2025 merupakan kali kedelapan secara beruntun Newcastle United bermain di Premier League. Mereka kembali ke kompetisi ini pada 2017/2018 dan berhasil berakhir di posisi sepuluh. Semusim sebelumnya, The Magpies sukses menjadi juara Championship.

Begitu pun untuk Brighton & Hove Albion. Mereka menjadi runner-up di Championship 2016/2017 dan setelah itu selalu berkiprah di Premier League sampai saat ini. Bagi The Seagulls, 2017/2018 bahkan merupakan penampilan pertama di Premier League dan mereka mampu berakhir di posisi 15.

Huddersfield Town menjadi satu tim promosi terakhir di Premier League 2017/2018. Mereka keluar sebagai pemenang pada final play-off Championship 2016/2017 usai mengalahkan Reading lewat adu penalti. Di Premier League 2017/2018, Huddersfield berada di bawah Brighton.

Sayangnya, Huddersfield terdegradasi pada 2018/2019. Sampai sekarang, mereka belum pernah bisa kembali ke Premier League. Pada 2024/2025, The Terriers bahkan hanya bermain di League One yang merupakan kompetisi level ketiga di Inggris.

4. Fulham, AFC Bournemouth, dan Nottingham Forest kokoh setelah promosi pada 2022/2023

Fulham, AFC Bournemouth, dan Nottingham Forest berakhir di papan tengah di Premier League 2024/2025. Nama terakhir bahkan berhasil lolos ke Liga Konferensi Eropa 2025/2026 setelah menempati posisi ketujuh. Ketiganya mulai kembali bermain di Premier League pada 2021/2022.

Fulham meraih tiket promosi sebagai juara Championship 2020/2021, Bournemouth menjadi runner-up, dan Forest mengalahkan Huddersfield Town pada final play-off. Di Premier League 2021/2022, Fulham mampu menguci posisi kesepuluh. Sementara, Bournemouth berada di posisi 15, tepat di atas Forest.

Leeds United, Burnley, dan Sunderland menjadi tiga tim promosi di Premier League 2025/2026. Kiprah ketiganya sangatlah dinantikan akibat fenomena yang terjadi dalam 2 musim terakhir. Apakah mereka mampu menghentikan tren tersebut dan sekaligus menambah daftar ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us