Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Musim ketika Pemenang Community Shield Menjuarai Premier League

ilustrasi stadion Wembley (unsplash.com/thedolapo)
ilustrasi stadion Wembley (unsplash.com/thedolapo)

Narasi menarik beredar setelah Liverpool kalah dari Crystal Palace pada laga FA Community Shield 2025/2026. Sebagian pihak menyatakan, Liverpool tidak perlu terlalu bersedih dengan hasil buruk tersebut. Ini disebabkan mitos kutukan Community Shield itu sendiri.

Tercatat, dari 14 edisi terakhir, hanya ada satu pemenang Community Shield yang sukses menjuarai English Premier League (EPL) pada musim yang sama. Mereka adalah Manchester City. The Cityzens melakukannya pada 2018/2019.

Data secara keseluruhan cukup mendukung mitos kutukan tersebut. Dari 33 musim Premier League yang sudah rampung, hanya 8 yang dimenangkan oleh tim yang merebut Community Shield pada awal kompetisi. Lantas, kapan saja itu terjadi?

1. Manchester United menjuarai Community Shield dan Premier League pada 1993/1994

Manchester United keluar sebagai juara edisi perdana Premier League pada 1992/1993. Di Community Shield 1993/1994, mereka bertemu Arsenal yang sukses merebut trofi Piala FA 1992/1993. Setan Merah keluar sebagai pemenang Community Shield 1993/1994 lewat adu penalti setelah bermain imbang pada waktu normal.

Sementara, pada akhir Premier League 1993/1994, MU juga berhasil mempertahankan gelar juara. Mereka menuntaskan musim dengan 92 poin, unggul 8 angka dari Blackburn Rovers. Arsenal sendiri hanya berada di posisi ketiga dengan 71 poin. Newcastle United melengkapi empat besar dengan menempati posisi ketiga lewat koleksi 77 angka.

2. Manchester United unggul atas Newcastle United di Community Shield dan Premier League edisi 1996/1997

Manchester United berhasil menyapu bersih gelar juara Premier League dan Piala FA 1995/1996. Hasilnya, di Community Shield 1996/1997, mereka pun dipertemukan dengan runner-up Premier League musim sebelumnya, Newcastle United. MU menang telak dengan skor 4-0.

Skuad asuhan Sir Alex Ferguson ini kembali menaklukkan Newcastle United pada akhir Premier League musim yang sama. MU memuncaki klasemen dengan 75 poin. Sementara, The Magpies harus puas berada di bawahnya dengan 68 angka.

3. Chelsea melanjutkan dominasi pada 2005/2006

Chelsea meraih gelar juara Premier League pertamanya pada 2004/2005. Mereka sukses mengalahkan Arsenal yang meraih trofi di Piala FA. Hasilnya, kedua tim pun bertemu di Community Shield 2005/2006. The Blues kembali keluar sebagai pemenang usai unggul dengan skor 2-1.

Pada akhir 2005/2006, tim besutan Jose Mourinho sukses mempertahankan gelar juara Premier League. Mereka unggul telak dari para pesaingnya dengan raihan 91 poin. Manchester United sebagai runner-up hanya mengumpulkan 83 angka.

4. Chelsea tidak berkutik di tangan Manchester United pada 2007/2008, termasuk di Liga Champions

Manchester United menghentikan dominasi Chelsea di Premier League pada 2006/2007. Mereka berhasil merebut kembali trofi kompetisi tersebut. Namun, Chelsea mampu mengalahkan MU di Piala FA. Dampaknya, keduanya pun berduel di Community Shield 2007/2008. Sama kuat dengan skor 1-1 selama waktu normal, MU sukses menjadi pemenang ketika beradu penalti.

Persaingan ketat ini berlanjut ke Premier League. Pada akhirnya, MU lagi-lagi menjadi pemenang meski hanya unggul dua poin dari Chelsea yang berada di bawahnya dengan 85 angka. Menariknya, kedua tim bahkan bertarung juga pada final Liga Champions Eropa (UCL) musim yang sama. MU menegaskan dominasi usai menang lewat adu penalti.

5. Manchester United mempertahankan gelar Community Shield dan Premier League pada 2008/2009

Manchester United gagal menorehkan treble winners pada 2007/2008 karena gelar juara Piala FA yang diraih Portsmouth. Dengan begitu, mereka pun bertemu di Community Shield 2008/2009. Ini merupakan perjumpaan pertama keduanya di kompetisi tersebut. Laga berjalan begitu sengit hingga berakhir tanpa gol. Namun, MU menunjukkan kelasnya dengan memenangi adu penalti.

Selain Community Shield, Gary Neville dan kolega juga mampu mempertahankan gelar juara Premier League. Mereka mengakhiri musim dengan 90 poin, berselisih 4 angka dengan Liverpool yang berada di bawahnya. MU juga sebetulnya kembali mencapai final Liga Champions. Namun, mereka menyerah di tangan Barcelona dengan skor 0-2.

6. Dendam Chelsea kepada Manchester United terbayar pada 2009/2010

Kekalahan telak yang didapat Chelsea dari Manchester United pada 2007/2008 terbayar tuntas pada 2009/2010. The Blues menaklukkan Setan Merah di Community Shield dan Premier League. Di Community Shield, Chelsea menang lewat adu penalti. Mereka berhak bermain pada laga ini karena merupakan kampiun Piala FA musim sebelumnya.

Sementara di Premier League, Chelsea keluar sebagai juara dengan 86 poin. Mereka unggul satu angka saja dari MU. John Terry dan kolega mengamuk pada pekan terakhir dengan menang 8-0 atas Wigan Athletic. Pada musim pertamanya dilatih oleh Carlo Ancelotti ini, Chelsea juga berhasil mempertahankan gelar juara Piala FA.

7. Manchester United kembali mengungguli Chelsea di Community Shield dan Premier League 2010/2011

Dengan torehan double winners yang dibuat Chelsea pada 2009/2010, Manchester United yang berstatus sebagai runner-up Premier League pun menjadi lawan The Blues di Community Shield 2010/2011. Meski begitu, Setan Merah nyatanya keluar sebagai pemenang. Mereka unggul dengan skor 3-1.

Hasil serupa juga terjadi di Premier League. MU sukses merebut kembali trofi ini dengan mengalahkan Chelsea. MU bahkan mampu memastikan gelar juara sebelum musim tuntas. Di klasemen akhir, mereka mengoleksi 80 poin. Sementara, Chelsea menjadi runner-up dengan tertinggal sembilan angka.

8. Manchester City memenangkan Community Shield dan Premier League pada 2018/2019

Manchester City berhasil menjuarai Premier League 2017/2018. Sementara, trofi Pial FA pada musim yang sama direbut Chelsea. Kedua tim pun bertemu di Community Shield 2018/2019. Manchester City keluar sebagai pemenang berkat dua gol dari Sergio Aguero.

Pada akhir musim, The Cityzens juga sukses mempertahankan gelar juara Premier League. Namun, pertarungannya dilalui dengan melawan Liverpool. Manchester City mengakhiri kompetisi dengan 98 poin, unggul satu angka saja dari The Reds.

Di liga sekelas English Premier League, momen penentuan juara lazimnya memang terjadi jelang kompetisi berakhir. Itu mengapa kesuksesan yang diraih dengan memenangkan Community Shield pun tidak terlalu berdampak. Hanya tim yang benar-benar dominan sepanjang musim yang biasanya mampu menyapu bersih dua trofi tersebut. Sejauh ini, skenario demikian baru terjadi dalam delapan kesempatan di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us