Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perayaan gelar Liverpool
ilustrasi perayaan gelar Liverpool (unsplash.com/Fleur)

Intinya sih...

  • Liverpool hampir juara EPL 2013/2014 setelah memenangi tiga laga pertama

  • Liverpool finis sebagai runner-up EPL 2018/2019 dengan rekor 97 poin

  • Liverpool menyapu bersih delapan laga pertama EPL 2019/2020 dan akhirnya juara

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liverpool memulai English Premier League (EPL) 2025/2026 dengan apik. The Reds yang berstatus juara bertahan sukses memenangi tiga laga pembuka. Berturut-turut, mereka menundukkan Bournemouth, Newcastle United, dan Arsenal. Liverpool pun menutup pekan ketiga EPL di puncak klasemen.

Tiga kemenangan memang tak menjamin apa-apa karena musim baru dimulai. Namun, fans Liverpool layak optimis. Pasalnya, sejarah menunjukkan bahwa The Reds kerap menuai hasil bagus di EPL usai memenangi tiga laga awal. Inilah lima musim terakhir saat Liverpool sukses melakukannya sebelum 2025.

1. Liverpool hampir juara EPL 2013/2014 setelah memenangi tiga laga pertama

Pada 2013/2014, Liverpool tak diunggulkan untuk berbuat banyak di EPL. Pasalnya, The Reds selalu gagal finis di lima besar dalam 4 musim sebelumnya. Namun, Liverpool sukses membuat kejutan. Mereka memenangi tiga laga pembuka kontra Stoke City, Aston Villa, dan Manchester United.

Liverpool pun menutup pekan ketiga EPL musim tersebut di puncak klasemen. Sempat naik-turun, Liverpool kembali memimpin klasemen hingga EPL menyisakan tiga laga. Jika bisa memenangi ketiganya, Liverpool dipastikan akan menjadi juara. Sialnya, anak asuh Brendan Rodgers justru tersandung.

Liverpool kalah dari Chelsea dan ditahan imbang Crystal Palace dalam dua laga berikutnya. Manchester City pun merebut puncak klasemen dan memaksa The Reds finis sebagai runner-up. Meski demikian, itu tetap merupakan salah satu musim terbaik Liverpool di EPL hingga saat itu.

2. Liverpool finis sebagai runner-up EPL 2018/2019 dengan rekor 97 poin

Pada 2018/2019, Liverpool meraih rentetan kemenangan lebih panjang pada awal musim. Mereka memenangi enam laga awal EPL hingga memuncaki klasemen. Performa The Reds setelah itu pun tak mengendur. Mereka bahkan hanya kalah satu kali sepanjang musim, yaitu dari Manchester City pada pekan 21.

Liverpool terus memimpin klasemen hingga pekan 28. Namun, mereka tergusur Manchester City karena tertahan imbang pada pekan berikutnya. Setelah itu, Liverpool tetap berupaya mengejar Manchester City tanpa kenal lelah. Mereka tak kehilangan satu poin pun dalam sembilan laga terakhir EPL.

Gilanya, Manchester City pun selalu menang hingga akhir musim. The Citizens akhirnya sukses menghindari kejaran Liverpool dan menjadi juara dengan 98 poin. Liverpool yang meraih 97 poin harus puas jadi runner-up. Itu menjadi rekor poin tertinggi bagi sang runner-up dalam sejarah divisi utama Liga Inggris.

3. Liverpool menyapu bersih delapan laga pertama EPL 2019/2020 dan akhirnya juara

Gelar juara EPL yang didambakan Liverpool akhirnya hadir pada 2019/2020. Kali itu, mereka lebih sering kalah di EPL, yaitu tiga kali. Namun, raihan poin The Reds justru lebih banyak karena mereka tidak lagi sering tertahan imbang. Liverpool menutup musim dengan 99 poin, rekor terbaik mereka di Liga Inggris.

Jumlah tersebut berasal dari 32 kemenangan dan 3 hasil imbang. Itu termasuk delapan kemenangan beruntun pada awal musim. Liverpool pun sudah memuncaki klasemen sejak pekan kedua dan tak pernah tergusur hingga akhir musim. Mereka bahkan sudah memastikan gelar saat EPL masih menyisakan 7 pekan.

4. Liverpool sempat naik-turun di EPL 2020/2021 dan finis di peringkat ketiga

Setelah juara, Liverpool tetap ngegas pada awal musim berikutnya. The Reds memenangi tiga lagal awal EPL 2020/2021, termasuk melawan Chelsea dan Arsenal. Namun, setelah itu mereka malah dibantai Aston Villa 2-7. Itu menjadi gambaran singkat performa Liverpool di EPL musim tersebut, yaitu inkonsisten.

Sepanjang musim, Liverpool naik-turun peringkat. Mereka sempat memuncaki klasemen pada pekan 13–16, tetapi belakangan terus turun hingga peringkat delapan. Beruntung, Liverpool bisa bangkit lagi jelang akhir musim. Mereka kembali ke empat besar dalam 2 pekan terakhir dan finis di peringkat ketiga.

5. Liverpool memulai EPL 2024/2025 dengan apik hingga akhirnya juara

Pada 2024/2025, Liverpool sukses meraih gelar juara EPL kedua mereka. Kesuksesan Liverpool berawal dari performa apik pada awal musim. Dipimpin Arne Slot yang pertama kali melatih di Inggris, The Reds langsung nyetel. Mereka memenangi tiga laga awal kontra Ipswich Town, Brentford, dan Manchester United.

Sempat tersandung pada pekan keempat, Liverpool ngegas lagi. Mereka memuncaki klasemen sejak pekan kesepuluh dan tak tergeser hingga akhir musim. The Reds bahkan sudah dipastikan juara pada pekan 34 setelah membantai Tottenham Hotspur.

Dalam kelima musim di atas, Liverpool sukses memenangi tiga laga pertama EPL. Hasilnya, mereka tak pernah finis di luar tiga besar klasemen, bahkan dua kali jadi juara. Maka, Liverpool amat layak dijagokan untuk kembali menjuarai Premier League pada 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team