Naturalisasi, Cara Erick Wujudkan Ambisi di Timnas Indonesia
- Erick Thohir mendatangkan banyak pemain naturalisasi untuk membuat Timnas Indonesia lebih diakui di dunia.
- Robby Gaspar menyebut ambisi Erick adalah membawa Indonesia lolos Piala Dunia dan menjadi kekuatan sepakbola dunia.
- Sergio van Dijk memperingatkan agar naturalisasi tidak mematikan talenta lokal di Timnas Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Skuad Timnas Indonesia era Ketua Umum PSSI Erick Thohir sungguh unik. Di dalamnya banyak sekali para pemain keturunan yang memperkuat tim. Ternyata, memang ada ambisi besar di dalamnya.
Eks pemain Australia yang sempat main di Indonesia, Robbie Gaspar, menyebut maraknya naturalisasi di skuad Timnas saat ini merupakan bagian dari ambisi Erick sebagai Ketum. Seperti apa ambisinya itu?
1. Menegaskan posisi sepak bola Indonesia di mata dunia
Gaspar mengungkapkan, dengan mendatangkan belasan pemain naturalisasi, Erick ingin menjadikan sepak bola Indonesia lebih dipandang di mata dunia. Mereka tak cuma ingin jadi kekuatan Asia saja.
"Erick mendatangkan para pemain naturalisasi, ditambah dengan target lolos Piala Dunia, menandakan Indonesia tak ingin jadi kekuatan sepak bola Asia saja, tetapi juga dunia," kata Gaspar, dilansir Sydney Morning Herald.
2. Akui mimpi besar Erick
Gaspar mengaku, mimpi dan ambisi Erick ini memang sangat besar. Namun, demi mengantarkan Indonesia ke Piala Dunia dan membawa Garuda mendunia, Gaspar mengaku Erick rela melakukan apa saja.
"Ambisi dan mimpi Erick memang besar, membawa Indonesia lolos Piala Dunia. Untuk mencapai itu, dia rela melakukan apa pun, termasuk naturalisasi," ujar Gaspar.
3. Erick tetap harus waspada
Meski sekarang mimpi Piala Dunia itu tampak nyata bagi Timnas Indonesia, Erick harus tetap waspada. Eks Timnas Indonesia yang juga pemain keturunan, Sergio van Dijk, berharap naturalisasi ini tidak mematikan talenta lokal.
"Saya melihat bisa saja pemain lokal tak termotivasi masuk Timnas Indonesia lagi karena naturalisasi yang masif ini. Tapi memang, apakah mimpi masuk skuad Timnas itu masih ada? Ini yang harus dipikirkan Erick Thohir," ujar Van Dijk.
