Jakarta, IDN Times - Pemain Timnas Indonesia U-20, Dony Tri Pamungkas, mengaku tak gentar dengan adanya tambahan pemain naturalisasi di Piala Asia U-20 2025. Menurutnya, itu bukanlah sebuah masalah besar.
"Ke depannya ada naturalisasi atau tidak, itu tergantung pelatih. Saya sebagai pemain akan terus berjuang supaya mendapat tempat di skuad Piala Asia nanti," kata Dony dalam sesi jumpa pers selepas laga kontra Yaman, Minggu (29/9/2024).
Dony mengungkapkan, ada atau tidaknya pemain naturalisasi di tim tidak menjadi masalah besar. Di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, absennya Welber Jardim tidak jadi masalah besar bagi Timnas U-20.
"Dengan tidak adanya pemain keturunan, saya rasa tidak ada masalah. Kami saling percaya satu sama lain," ujar Dony.
Dony mengaku bersyukur Timnas U-20 lolos ke Piala Asia U-20 2025. Berkat kerja keras semua elemen, Garuda Muda kembali mencicipi atmosfer Piala Asia U-20.
"Alhamdulillah, saya bersyukur dan senang juga bisa lolos ke Piala Asia, ini adalah berkat kerja keras semua elemen dan ke depannya kami akan terus bekerja keras," kata Dony.
Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri, memang berencana menambah pemain berkualitas untuk Piala Asia U-20 2025. Termasuk, di dalamnya adalah para pemain keturunan atau naturalisasi.
"Ada lima pemain keturunan yang kami rekomendasikan untuk Timnas U-20, tapi diajukan tiga. Ada Tim Gypens, Dion Marxk, dan Maurice Hinoke. Kemarin, saya bicara dengan teman di Belanda, Kaya Simons memberi sinyal untuk bergabung," kata Indra.