Naturalisasi Hilgers dan Reijnders Dituding Ilegal, PSSI Santai

Jakarta, IDN Times - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Sumardji menanggapi santai soal naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang disebut ilegal oleh China. Dia mengungkapkan, proses naturalisasi keduanya sudah sesuai aturan.
Sebelumnya, media China sempat menyoroti proses naturalisasi Hilgers dan Reijnders jelang pertemuan Indonesia dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini pun ditanggapi dengan senyum saja oleh Sumardji.
"Kita tanggapi dengan senyuman saja, tidak perlu serius. Kita tahu semua sudah sesuai aturan. Eliano (Reijnders) dan Mees (Hilgers) benar-benar memiliki darah keturunan Indonesia, tak usah ditanya lagi," kata Sumardji di Jakarta, Sabtu (5/10/2024).
1. Bagian dari perang urat syaraf China

Sosok yang juga manajer Timnas Indonesia ini mengungkapkan, hal itu merupakan bagian dari perang urat syaraf China jelang lawan Indonesia. Bagaimanapun, laga Indonesia lawan China nanti menghadirkan gengsi tersendiri.
"Hal seperti ini biasa saja. Saya mengibaratkan ini sebagai pertarungan gengsi antarnegara. Jika ada hal yang mengancam, biasanya akan ada psywar untuk memberikan tekanan mental kepada pemain," kata Sumardji.
2. Upaya China mencari-cari celah

Sumardji mengungkapkan, upaya China mengembuskan isu naturalisasi Hilgers dan Rejinders ilegal ini adalah upaya mereka mencari celah saja. Laiknya dalam peperangan, ini jadi bagian dari taktik dan strategi mereka.
"Saya kira, mereka saja yang mencari-cari cekah dan kelemahan saja di tim kami. Supaya kembali lagi, ini adalah taktik dan strategi mengalahkan suatu peperangan," kata Sumardji.
3. Media China meramaikan isu ini

Sebelumnya, situs milik perusahaan teknologi China, NetEase, menyoroti naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Mereka menuduh keduanya tidak memenuhi syarat untuk main di Timnas Indonesia, dengan alasan melanggar aturan AFC.
Proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sendiri sudah tuntas pada 30 September 2024 lalu. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan proses perpindahan federasi keduanya rampung pekan ini.