3 Negara Debutan dari CONCACAF yang Mencapai 4 Besar Copa America

Copa America 1993 merupakan edisi perdana negara dari luar CONMEBOL berpartisipasi. Amerika Serikat dan Meksiko adalah dua negara dari CONCACAF yang diundang ke turnamen ini. Khusus Meksiko, kiprah mereka mampu mengejutkan dengan mencapai partai final.

Meksiko tergabung di Grup C bersama dengan Argentina, Bolivia, dan Kolombia. Dari segi pengalaman, mereka kalah jauh. Ini terbukti dengan hanya meraih 2 kali imbang dan 1 kekalahan pada fase grup. Namun, perolehan dua poin tersebut cukup membawa mereka ke fase gugur. Meksiko melaju ke perempat final via jalur peringkat ketiga terbaik. 

Pada perempat final, Meksiko menang 4-2 atas Peru. Sementara di semifinal, Meksiko menyingkirkan Ekuador berkat kemenangan dua gol tanpa balas. Sayangnya, pada partai puncak lawan yang dihadapi adalah Argentina. Keduanya bermain imbang 1-1 pada pertemuan perdana di fase grup. Sementara di final, Meksiko kalah 1-2 dari Argentina. Meski tidak juara, kiprah mereka sebagai debutan ini gemilang sebab mampu menjadi runner up. 

Honduras menjadi negara debutan kedua dari CONCACAF yang mampu menembus semifinal Copa America. Ini terjadi ketika mereka diundang berpartispasi pada edisi 2001. Kiprah mereka ini merupakan satu-satunya di turnamen sepak bola internasional tertua hingga saat ini. 

Saat itu, Honduras berada di Grup C bersama Bolivia, Kosta Rika, dan Uruguay. Di luar dugaan, mereka mampu finis sebagai runner up grup. Mereka mengumpulkan 6 poin hasil dari 2 kemenangan dan 1 kekalahan. Pada perempat final, Honduras kembali memberi kejutan dengan menumbangkan Brasil yang saat itu berstatus juara bertahan dengan dua gol tanpa balas.

Sayangnya, Honduras takluk saat semifinal. Kolombia mengalahkan mereka dengan skor 2-0. Honduras kemudian melawan Uruguay pada perebutan tempat ketiga setelah di laga semifinal lain takluk dari Kolombia. Pada laga ini, Honduras dan Uruguay bermain imbang 2-2 pada waktu normal. Honduras berhasil meraih peringkat ketiga usai menang adu penalti dengan skor 5-4 

Kanada tampil menjanjikan sebagai debutan di Copa America 2024. Meski pada laga perdana takluk 0-2 dari Argentina, Kanada bangkit. Tim besutan Jesse March menang 1-0 atas Peru dan bermain imbang tanpa gol melawan Chile. Kanada finis sebagai runner up Grup A. 

Pada perempat final, Kanada harus bersusah payah mengalahkan Venezuela. Bermain imbang 1-1 pada waktu normal, Kanada lolos ke semifinal usai menang adu penalti dengan skor 4-3. Namun, mereka kembali bertemu Argentina. Benar saja, ketangguhan sang juara bertahan tak bisa diredam. Kanada kembali kalah dengan skor identik 0-2 dari Argentina. 

Sementara itu, Kanada juga tak bisa meraih peringkat ketiga usai kalah dari Uruguay. Kedua tim bermain ketat hingga skor 2-2 menutup waktu normal. Penentuan pemenang via adu penalti harus dilakukan. Sayangnya, dua penendang Kanada gagal melakukan tugasnya. Alhasil, mereka kalah dari Uruguay dengan skor 3-4. 

Tiga negara di atas mampu memberi kejutan di Copa America. Meski berasal dari CONCACAF, kualitas mereka bisa diadu dengan negara-negara dari CONMEBOL yang terkenal tangguh. Bagi Kanada sendiri, turnamen ini menjadi modal penting bagi mereka saat bertindak sebagai tuan rumah pada Piala Dunia 2026 mendatang.