5 Negara Terakhir yang Sukses Menjuarai Piala Eropa, Italia Terbaru!

Italia menjadi negara terbaru yang menjuarai Piala Eropa. Gli Azzurri sangat perkasa di gelaran Piala Eropa 2020 kali ini. Tujuh lawan dilibas habis, bahkan Italia tak tersentuh kekalahan. Di babak grup, mereka meraih tiga kemenangan tanpa sekali pun kebobolan dan mencetak 7 gol. Memasuki babak gugur, Italia mendapat perlawanan sengit dari beberapa tim.

Austria, Belgia, hingga Spanyol tak mampu menahan Italia ke final. Di partai puncak, Inggris yang bermain di kandangnya sendiri juga tak kuasa menahan Italia. Setelah imbang di waktu normal dan perpanjangan waktu, Italia mengalahkan Inggris melalui adu penalti. Gelar ini menjadi yang kedua dalam sejarah Gli Azzurri.

Pada Piala Eropa 2016, Portugal menjadi negara yang sukses merengkuh gelar ini. Mereka sempat terseok-seok di babak gugur dengan tiga kali hasil imbang. Beruntung, sejak tahun 2016, Piala Eropa diikuti 24 tim dengan 4 tim peringkat ketiga terbaik berhak melaju ke 16 besar. Saat itu, Portugal melaju ke babak gugur melalui jalur ini. Di babak gugur, Portugal menunjukkan tajinya.

Mereka mengalahkan Kroasia, Polandia, dan Wales untuk melaju ke final. Tantangan superberat dihadapi Portugal di partai puncak dengan menantang tuan rumah Prancis. Namun, kerja keras mereka membuahkan hasil setelah mengalahkan Prancis 1-0 melalui babak perpanjangan waktu. CR7 dan kolega pun memberikan trofi Piala Eropa pertama untuk negaranya.

Spanyol pernah menjadi negara dengan kekuatan sepak bola yang sangat mengerikan. Tepatnya pada tahun 2008 hingga 2012 mereka merengkuh trofi di turnamen besar yang diikuti. La Furia Roja berhasil menjuarai Piala Eropa 2008 dan 2012. Pada Piala Eropa 2008, Spanyol ditangani Luis Aragones.

Setelah tak terhadang oleh lawan-lawannya, Spanyol menghadapi Jerman di final. Gol tunggal Fernando Torres sudah cukup bagi mereka untuk mengunci gelar juara. Empat tahun berselang kekuatan Spanyol masih menggila di bawah asuhan Vicente Del Bosque. La Furia Roja menumbangkan Italia 4 gol tanpa balas di partai puncak.

Kejutan besar pernah terjadi di ajang Piala Eropa, tepatnya pada tahun 2004. Lagi-lagi, tuan rumah menjadi korbannya di partai puncak. Yunani tentu saja bukan negara yang memiliki sepak bola maju seperti negara Eropa lainnya. Namun, pada tahun 2004 mereka memiliki keajaiban besar. Keajaiban tersebut sudah terasa setelah mereka mengalahkan tuan rumah Portugal di laga pembuka.

Yunani akhirnya lolos ke babak perempat final sebagai runner-up grup. Lawan mereka di babak gugur tak main-main, yakni Prancis dan Republik Ceko yang menjadi batu loncatan Yunani untuk ke final menantang Portugal. Mereka akhirnya keluar sebagai juara setelah kembali sukses mengalahkan tuan rumah Portugal. 

Pada edisi tahun 2000, Prancis dengan generasi emasnya sukses merengkuh trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya. Prancis tak menemui kendala berarti untuk melaju ke partai puncak. Hanya Belanda yang bisa mengalahkan mereka di babak grup. Spanyol dan Portugal dilibas habis di babak gugur. Di partai final, Les Bleus ditantang Italia yang saat itu selalu menang sebelum partai puncak.

Prancis hampir saja kalah jika Wiltord tak mencetak gol di menit ke-90. Laga berlanjut ke perpanjangan waktu hingga akhirnya Trezeguet menjadi pahlawan melalui golnya pada menit ke-103. Hingga saat ini Prancis belum mampu lagi mengulang kejayaan itu meski melaju ke final di kandangnya sendiri.

Gelaran Piala Eropa memang selalu menyisakan cerita menarik, khususnya bagi para sang juara. Dari kelima negara tersebut, adakah yang menjadi jagoanmu?