N'Golo Kante Harus Absen Bela Prancis di Piala Dunia 2022

Cedera hamstring jadi penyebab Kante tak bisa mendapatkan banyak menit bermain di Chelsea sejak musim lalu. Baru tampil beberapa kali, ia acap kali masuk ruang perawatan kembali untuk menyembuhkan cedera.

Kondisi ini jelas membuat Kante frustrasi. Padahal, dia merupakan sosok vital dalam permainan tim dalam beberapa musim terakhir.

Demikian juga dengan Timnas Prancis, dia tercatat selalu jadi pemain andalan Didier Deschamps untuk menjaga kedalaman lini tengah tim. Terbukti, Kante sudah mencatatkan 53 penampilan bersama Les Blues sejauh ini.

Kante memang gambaran gelandang bertahan ideal di sepak bola modern dewasa ini. Dia bisa sekaligus beroperasi sebagai jangkar, maupun gelandang box to box, atau bek kanan dalam satu pertandingan. Tak ayal, nyaris seluruh jengkal lapangan ‘panas’ oleh telapak sepatu Kante.

Pemain berusia 27 tahun itu memang memiliki stamina dan determinasi luar biasa dalam memburu bola. Ia seperti punya ilmu teleportasi (Berpindah tempat secara kilat). Tak salah jika muncul anekdot yang menyebutkan bahwa tim besutan Didier Deschamps selalu bermain dengan 12 orang.

Kolega Kante di lini tengah Prancis, yakni Paul Pogba, mengungkapkan pemain kelahiran Paris disebut seperti memiliki banyak paru-paru. Dia dinilai piawai  menutup celah kosong yang ditinggalkan Pogba atatu siapapun yang sering membantu serangan.

“Bersama NG (Kante) semuanya lebih mudah. Ia berlari ke mana pun. Ia punya 15 paru-paru. Sepak bola menjadi lebih gampang dengan pemain seperti itu,” kata Pogba, dikutip dari L'Equipe.

Tentu ini jadi kehilangan besar bagi skuad Prancis. Sebab, selain Kante, mereka juga dipastikan tak bisa membawa Paul Pogba, karena mengalami cedera menikus di lutut kanannya.

Keduanya merupakan pilar kunci Prancis meraih gelar Piala Dunia 2018 silam di Rusia. Jika tanpa N’Golo Kante dan Paul Pogba, bagaimana performa juara bertahan di Piala Dunia 2022 nanti?