Niat Baik Oleksandr Zinchenko untuk Ukraina

Niat Oleksandr Zinchenko untuk membantu Ukraina berperang melawan Rusia tentu tidak datang sendiri. Niat baik tersebut datang saat dirinya mengetahui bahwa Ukraina kini sedang kekurangan personil militer untuk berperang. Bahkan, saat ini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, juga telah menurunkan syarat usia warga Ukraina yang ingin menjadi personil militer dari 27 tahun ke 25 tahun.

Dengan kata lain, semua warga di Ukraina yang berumur 25 tahun sudah bisa bergabung untuk menjadi personil militer. Kebijakan tersebut dilakukan guna menambah personil militer Ukraina yang berkurang drastis selama berperang melawan Rusia. Apalagi, tentara Rusia belakangan ini juga telah meningkatkan intensitas serangan terhadap Ukraina.

Niat baik Oleksandr Zinchenko untuk Ukraina ternyata tidak hanya dibuktikan dengan keinginannya untuk berperang melawan Rusia, tetapi juga dengan cara lain.  Zinchenko saat ini dikabarkan telah menyumbang dana sebesar 1,26 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp20 miliar. Dana tersebut bertujuan untuk membantu para korban terdampak perang di Ukraina.

“Kami tidak akan pernah melupakan apa yang telah mereka (Rusia) lakukan terhadap kami dan terhadap rakyat kami. Itulah yang akan aku ajarkan kepada anak-anakku juga. Anak-anakku akan mengajari anak-anak mereka. Ini tidak bisa diterima. 

Oleh karena itu, aku berharap, jika anak-anakku bertanya kepadaku suatu saat nanti, 'Ayah, apa yang ayah lakukan saat itu? Bagaimana ayah membantu?' Aku akan dapat menatap mata mereka dan menjawab bahwa aku telah melakukan yang terbaik,” kata Zinchenko, seperti dilansir Sport Brief.

Perak Rusia-Ukraina sendiri meletus pada 24 Februari 2022. Itu terjadi saat tentara Rusia mulai menginvasi kota-kota besar di Ukraina, seperti Berdyansk, Chernihiv, Kharkiv, Odesa, Sumy, hingga Ibu Kota Kyiv. Itu berarti, sudah genap 2 tahun perang Rusia-Ukraina berjalan. Sayangnya, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda penyelesaian dari perang tersebut.

Oleh karena itu, sebagai warga asli Ukraina, Oleksandr Zinchenko berharap perang yang telah menewaskan puluhan ribu jiwa itu segera berakhir. Ia juga berharap akan ada solusi tepat untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Sebab, ia ingin negaranya kembali diselimuti perdamaian seperti sedia kala. 

"Aku tahu, mungkin, beberapa orang berpikir bahwa akan jauh lebih mudah bagi aku untuk berada di sini (London) daripada berada di sana (Ukraina). Oleh karena itu, aku sangat berharap perang ini akan segera berakhir. Sejak invasi, sangat sedikit (yang) mengirimi aku pesan. Aku tidak bisa menyalahkan mereka karena ini bukan kesalahan mereka,” tambah Zinchenko.

Perang Rusia-Ukraina masih berlanjut. Sebab, hingga kini, belum ada tanda-tanda perdamaian dari kedua negara. Oleh karena itu, sebagai warga asli Ukraina, Oleksandr Zinchenko berharap perang berdarah tersebut akan segera berakhir. Ia ingin negeri tercintanya kembali diselimuti perdamaian seperti dahulu.