5 Pengguna Nomor Punggung 17 Manchester United sebelum Garnacho

Fred merupakan pemakai nomor punggung 17 terakhir sebelum Alejandro Garnacho. Gelandang asal Brasil ini hengkang dari Old Trafford pada musim panas 2023. Ia pindah ke Fenerbahce dengan biaya transfer senilai 13 juta pound sterling atau Rp249 miliar.

Kiprah Fred di Manchester United berlangsung pada periode 2018–2023. Selama masa 5 tahun tersebut, ia merupakan andalan lini tengah Setan Merah. Meski beberapa kali terjadi pergantian pelatih, ia masih dipercaya sebagai gelandang penting di dalam skuad.

Secara keseluruhan, Fred telah bermain sebanyak 213 kali bersama Manchester United. Dari jumlah laga tersebut, ia berhasil menyumbang 14 gol dan menghasilkan 19 assist. Ia juga turut terlibat dalam skuad juara Piala Liga Inggris pada musim 2022/2023 lalu.

Daley Blind membela Manchester United pada periode 2014–2018 lalu. Ia datang pada musim panas 2014 saat masa kepelatihan Louis van Gaal. Saat itu, ia langsung memilih nomor punggung 17 yang biasa dikenakan di klub-klub yang dibela sebelumnya.

Peran yang dimainkan Blind di Manchester United cukup signifikan membawa kebangkitan tim. Ia menjadi langganan di skuad utama pada posisi bek kiri. Permainan ofensif dan defensifnya berhasil ditunjukkan dengan sama baiknya.

Pemain internasional Belanda ini total bermain dalam 141 pertandingan di berbagai ajang. Blind turut mengemas 9 gol serta menghasilkan 14 assist. Prestasinya adalah membawa tim meraih trofi juara Liga Europa, Piala Liga Inggris, dan Piala FA. Saat ini, sang pemain membela klub LaLiga Spanyol, yakni Girona.

Luis Nani merupakan salah satu sosok ikonik dengan nomor punggung 17 di Manchester United. Pada musim panas 2007, ia didatangkan dari Sporting CP sebagai salah satu winger muda potensial. Pemain asal Portugal ini berada di Old Trafford selama 8 tahun.

Penampilan Nani selama memperkuat Manchester United merupakan salah satu yang terbaik. Ia menjadi andalan di sisi kiri penyerangan Setan Merah. Kemampuan serbabisanya juga berguna bagi tim. Ia merupakan tipikal pemain dengan mobilitas tinggi.

Nani telah bermain dalam 230 laga bersama Manchester United. Ia berhasil membukukan 41 gol dan membuat 71 assist. Deretan prestasi mentereng juga berhasil dibawanya ke Old Trafford. Ia sukses meraih 4 trofi Premier League, 4 Community Shield, 2 Piala Liga Inggris, dan 1 trofi Liga Champions Eropa serta 1 Piala Dunia Antarklub. Nani kini memperkuat klub Turki, Adana Demirspor.

Henrik Larsson mengenakan nomor punggung 17 di Manchester United hanya dalam periode singkat. Ia berada di Old Trafford selama tiga bulan saja sebagai pemain pinjaman dari Helsingborg IF. Ia datang pada Januari 2007 dan kembali pada Maret 2007.

Masa peminjaman yang hanya tiga bulan saat itu adalah hal yang lumrah. Namun, alasan kembalinya Larsson ke Helsingborg IF disebabkan faktor keluarga. Hal tersebut yang harus membuatnya kembali ke klub asal Swedia tersebut.

Kiprah singkat Larsson sejatinya cukup mengesankan. Berposisi sebagai penyerang, ia bermain sebanyak 13 kali dan berhasil mencetak 3 gol. Pelatih Manchester United kala itu, Sir Alex Ferguson, menginginkan sang pemain bertahan. Namun, janjinya kepada keluarga tak bisa diingkari sehingga memutuskan kembali ke Helsingborg. Pada 2009 lalu, ia memutuskan pensiun dari sepak bola dengan klub terakhirnya adalah Celtic.

Liam Miller bergabung dengan Manchester United secara bebas transfer pada musim panas 2004 lalu. Ia pindah ke Old Trafford setelah kontraknya habis bersama Celtic. Namun, kiprahnya hanya terjadi di musim awalnya pada 2004/2005. Ia bermain dalam 19 pertandingan di berbagai kompetisi.

Pada musim 2005/2006, ia dipinjamkan ke Leeds United. Meski bermain apik selama masa peminjaman, hal tersebut tak membuat Manchester United mempertahankannya. Manajemen memutuskan tak memperpanjang kontraknya pada musim panas 2006. Miller lalu bergabung dengan Sunderland secara gratis.

Miller kemudian malang melintang di klub-klub Inggris, Skotlandia, Irlandia, Austaralia, hingga Amerika Serikat. Ia pensiun pada 2016 lalu dengan klub terakhir Wilmington Hammerheads. Pada November 2017, ia divonis menderita kanker pankreas saat usianya masih 36 tahun. Namun, ia hanya bisa bertahan selama empat bulan dan meninggal dunia pada 9 Februari 2018.

Para pengguna nomor punggung 17 di atas punya kiprah apik di Manchester United. Meski tak semuanya berhasil, para pemakai nomor ini punya catatan manis bersama The Red Devils. Alejandro Garnacho bisa menentukan akan seperti apa dengan nomor punggung baru. Menarik untuk menantikan performanya pada musim 2023/2024.