Nova Arianto Minta Publik Gak Tekan Timnas U-17 di Piala Dunia

02 Nov 2025, 20:13 WIB

Pelatih Timnas indonesia U-17, Nova Arianto dalam jumpa pers secara daring, Minggu (2/11/2025). (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-17 segera bertempur di Piala Dunia U-17 pada 3-27 November 2025 mendatang. Zambia menjadi ujian perdana Garuda Muda, di Aspire Zone, Doha, sehari setelah pembukaan.

Jelang berjuang di Piala Dunia, pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, meminta para pencinta sepak bola Indonesia untuk tidak memberikan tekanan berupa ekspektasi yang berlebih. Apalagi, PSSI tak memberikan target khusus.

"Saya minta doa dan dukungannya dari masyarakat Indonesia, semoga Timnas U-17 bisa memberikan yang terbaik. Tetapi, saya berpesan jangan memberikan ekspetasi yang terlalu berlebih kepada para pemain," kata Nova dalam jumpa pers daring, Minggu (2/11/2025) sore WIB.

1. Biarkan Timnas U-17 berproses

Pemain timnas U-17 merayakan kemenangan di depan suporter yang memadati Stadion Utama Sumatra Utara, Jumat (15/8/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)

Nova meminta publik untuk memberikan ruang kepada Evandra Florasta dan kawan-kawan untuk berproses. Mereka memang tak dibebani target dari PSSI, tetapi berjanji untuk menampilkan yang terbaik di atas lapangan.

"Sekali lagi, ini menjadi proses bagian mereka menuju ke depan. Semoga mereka bisa menjalani prosesnya dengan baik. Saya harap apapun situasinya nanti tetap dukung Timnas U-17. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik dan membanggakan bangsa lewat sepak bola," ujar eks bek Persib Bandung itu.

2. Timnas U-17 puasa media sosial

Ilustrasi media sosial yang digunakan anak muda. (IDN Times/Aditya Pratama)

Nova khawatir anak-anak asuhnya mendapat hujatan yang dapat memengaruhi, bahkan menjatuhkan mental. Karena itu, staf kepelatihan membatasi Timnas U-17 untuk bermedia sosial sepanjang turnamen.

"Saya sangat senang dengan kedisiplinan pemain dalam bermedia sosial. Saya bisa melihat mereka tidak membuat unggahan atau apapun karena berharap tidak terganggu konsentrasinya, agar bisa fokus ke Piala Dunia. Itu yang kami jaga," ujar Nova.

3. Timnas U-17 dikawal psikolog

Pemain Timnas Indonesia U-17 membobol gawang Uzbekistan pada Piala Kemerdekaan 2025 (IDN Times/Doni Hermawan)

Timnas U-17 juga dikawal psikolog. Nova begitu mengkhawatirkan dengan tekanan dan ekspektasi berlebih yang dapat mengganggu performa mereka. Untungnya, sejauh ini mental para pemain Timnas U-17 masih siap tempur.

"Ekspektasi itu yang saya takutkan terjadi di Timnas U-17. Saya bersyukur saat ini kami ada tim psikolog, yang sekali lagi, mengelola secara mental, psikologi pemain, sebelum tampil di Piala Dunia," kata Nova.