Bawa Madrid Juarai La Liga, Apakah Zidane Pelatih Paling Sukses?

Misi berikutnya Zinedine Zidane.

La Rosaleda Malaga, Senin 22 Mei 2017 dini hari WIB menjadi saksi keberhasilan Real Madrid mengangkat trofi La Liga untuk ke-33 kalinya. Dua gol tanpa balas El Real yang dicetak oleh C. Ronaldo dan Karim Benzema membawa skuad asuhan Zinedine Zidane finis di puncak klasemen dengan poin 93, unggul tiga angka dari seteru abadi Barcelona.

Madridista (fans Real Madrid) patut bergembira. Terakhir Los Blancos mengangkat trofi La Liga, yaitu tahun 2012 di bawah kepemimpinan Jose Mourinho. Di musim-musim berikutnya, praktis Barcelona yang selalu memenangi gelar dan Atletico Madrid pada musim 2013/2014.

Keberhasilan Real Madrid memupus dominasi Barcelona di La Liga selama beberapa tahun terakhir tidak lepas dari tangan dingin nakhoda klub, Zinedine Zidane. Sejak mengambil alih posisi pelatih kepala pada 4 Januari 2016 menggantikan Rafael Benitez yang gagal mengangkat performa tim, Zinedine Zidane berhasil membuat El Real menjadi salah satu klub paling sukses di dunia.  Kondisi Real Madrid yang sempat terseok-seok di La Liga perlahan membaik di tangan Zidane. Bahkan di akhir musim Real Madrid hampir menyalip Barcelona di papan klasemen 2015/2016. Saat itu poin yang diraih Real Madrid 90, hanya terpaut satu angka di bawah Barcelona dengan 91 poin.

Di ajang Liga Champions Zidane lebih menunjukkan keperkasaannya. Menghadapi Atletico Madrid di Stadion San Siro Milan, Real Madrid memenangi final dalam drama adu penalti dengan 5-3 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1. Selang beberapa bulan, 9 Agustus 2016 Zidane kembali menambah koleksi trofi El Real. Bermain di Stadion Lerkendal, Trondheim, Norwegia, Real Madrid merengkuh gelar Piala Super Eropa 2016 untuk ketiga kalinya usai menang 3-2 atas Sevilla.

Di ajang Piala Dunia Antarklub, 18 Desember 2016 di International Yokohama Stadium, Real Madrid menaklukan Kashima Antlers 4-2 sekaligus memastikan diri sebagai klub terbaik dunia. Tidak hanya sampai di situ, bukti lain keperkasaan Zinedine Zidane bersama tim asuhannya, yaitu dengan membuat rekor tak terkalahkan selama 40 pertandingan, sebelum akhirnya terhenti pada matchday 18 La Liga Spanyol oleh Sevilla dengan skor 2-1.

Selain menjadi juara La Liga Spanyol, satu lagi gelar prestisius yang bisa didapatkan oleh Zidane pada tahun 2017 adalah Liga Champions. Laga final tersebut baru akan dilaksanakan 3 Juni 2017 waktu setempat di Stadion Millenium, Cardiff, Wales, melawan Juventus. Final ini merupakan final kedua secara beruntun Real Madrid di bawah Zinedine Zidane.

Sejak era Liga Champions dimulai pada 1992, belum pernah ada klub yang mampu melakukan back to back juara. Sedikitnya ada empat klub yang pernah mencoba melakukan hal tersebut, yaitu AC Milan pada tahun 1995, Ajax pada tahun 1996, Juventus pada tahun 1997, dan Manchester pada final tahun 2010. Real Madrid  menjadi klub kelima yang memiliki peluang melakukan back to back juara Champions, sekaligus kesempatan bagi Zidane untuk membuat rekor baru di catatan kariernya.

Perlu diketahui Zidane merupakan orang ketujuh yang mampu menjuarai Liga Champions sebagai pemain dan pelatih setelah Giovani Trapattoni, Johan Cruff, Carlo Ancelotti, Frank Rijkaard, dan Josep Guardiola. Bahkan, Zidane pernah memenangkan Liga Champions sebagai asisten pelatih, yaitu pada pegelaran Liga Champions musim 2013-2014.

Mampukah Zidane menghapus kutukan juara bertahan dan mendeklarasikan diri sebagai manusia paling sukses di Liga Champions? Patut kita tunggu.

Catatan Trofi Zinedine Zidane di Real Madrid

Sebagai Pemain

· La Liga 2002-2003

· Supercopa de Espana 2001,2003

· Liga Champions 2001-2002

· UEFA Super Cup 2002

· Intercontinental Cup 2002

 

Sebagai Asisten Pelatih

· Liga Champions 2013-2014

· Copa Del Rey 2014

 

Sebagai Pelatih

· Liga Champions 2015-2016

· UEFA Super Cup 2016

· Piala Dunia Antarklub 2016

· La Liga 2016/2017

Nugraha Sinaga Photo Writer Nugraha Sinaga

Lelaki penyuka pagi, senja, dan sepasang mata. Temukan saya di instagram @hellosnugraha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya