Gelandang serang asal Spanyol, Dani Olmo mengungkapkan bahwa sebelum bergabung ke Leipzig bahwa dia menerima berbagai tawaran dari banyak klub.
Olmo mengatakan bahwa Barcelona klub lamanya sudah menanyai ketersediaannya sebelum musim jendela transfer musim dingin, tapi setelah jendela transfer dibuka Barcelona tidak bergerak mendatangkan Olmo lalu memilih ke Leipzig.
Dani Olmo merupakan pemain hasil binaan dari akademi Barcelona yang terkenal, yaitu La Masia. Namun, Olmo tidak mencoba menembus tim senior Barcelona lebih memilih berkarier di klub lain.
Dani Olmo yang meninggalkan Barcelona di 2014 bergabung ke Dinamo Zagreb di Zagreb Olmo membela tim junior sebelum menembus tim senior Zagreb.
Di Zagreb permainan Olmo semakin berkembang dan berhasil menunjukkan talenta yang dimilikinya sebagai pemain muda. Dari data Transfermarkt selama di tim senior Zagreb, Olmo telah tampil sebanyak 124 kali dan menorehkan 34 gol dan 28 assist.
Penampilan Olmo yang cemerlang bersama dengan Zagreb telah menarik perhatian dari banyak klub. Barcelona klub lama Olmo tertarik memulangkannya. Lalu ada MU, Tottenham, Chelsea, Manchester City, Wolves, PSG, dan Bayern Munich. Leipzig menjadi klub yang berhasil mendapatkan Dani Olmo di bulan Januari.
Kesepakatan transfer Leipzig dengan Dinamo Zagreb telah membuat Zagreb bisa mengantongi 21 juta pound termasuk bonus, jika Olmo berhasil tampil cemerlang di Leipzig.
Dilansir dari teamtalk.com, Dani Olmo yang berbicara kepada Mundo Deportivo menceritakan keputusannya bergabung ke Leipzig serta menolak tawaran dari klub lainnya, termasuk Barcelona.
"Saya punya beberapa tawaran, tidak hanya dari Spanyol, tetapi juga dari Italia dan Inggris, dam RB Leipzig adalah tim yang paling bertaruh."
“Direktur olahraga datang menemui saya di Zagreb dan pelatih memanggil saya untuk menyampaikan minatnya karena dia ingin saya menjadi bagian dari stafnya. Dan itu sangat penting bagi saya."
“Proyek yang mereka tawarkan kepada saya tidak diberikan kepada saya oleh tim lain mana pun. Inilah yang saya rasakan dan saya bertekad bahwa itu menjadi pilihan yang terbaik. Saya tahu jalan seperti apa yang ingin saya tempuh dan apa yang harus saya lakukan untuk mencapainya."
"Mereka (Barcelona) berbicara dengan agen saya pada bulan November seolah-olah mereka ingin melakukan transfer dengan sangat cepat, tetapi kemudian semuanya ditunda karena berbagai alasan."
“Dan kemudian menjelang akhir Januari, ketika mereka meminta saya untuk menunggu untuk melihat, itu sudah hampir selesai dengan Leipzig. Saat itu, saya sudah mendaftar. Karena saya ingin pergi ke tim yang memiliki proyek sekarang dan di masa depan untuk saya."
“Leipzig menawarkannya kepada saya dan tim lain tidak melakukannya. Saya pergi ke tim yang paling bersikeras dan menunjukkan yang paling mereka inginkan dari saya.”
Dani Olmo menolak tawaran klub besar dan memilih bergabung dengan Leipzig tim Bundesliga yang berhasil menjadi tim kuat dalam beberapa tahun.