Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Optimisme Tinggi Timnas U-23 Gebuk Vietnam di Final Piala AFF

Timnas Indonesia U-23 ke final Piala AFF U-23 2023 usai gilas Thailand 3-1 di semifinal, Kamis (24/8/2023). (Dok. PSSI)
Timnas Indonesia U-23 ke final Piala AFF U-23 2023 usai gilas Thailand 3-1 di semifinal, Kamis (24/8/2023). (Dok. PSSI)

Jakarta, IDN Times - Optimisme Timnas Indonesia U-23 meninggi jelang lawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2023, Sabtu (26/8/2023). Garuda Muda berambisi pulang membawa trofi sebagai oleh-oleh dari Thailand.

Maklum kalau kepercayaan diri Timnas U-23 begitu tinggi. Sebab, selain menang, Timnas U-23 menampilkan performa yang begitu tajam dan berbeda dengan ketika melakoni penyisihan grup.

1. Punya modal bagus buat tekuk Vietnam

Vietnam U-22 di SEA Games 2023. (VFF.org).
Vietnam U-22 di SEA Games 2023. (VFF.org).

Selain performa yang sudah meningkat, Muhammad Ferarri, merasa Timnas U-23 punya modal bagus untuk menjadi kampiun. Mereka pernah mengalahkan Vietnam, di SEA Games 2023.

"Kami punya pengalaman melawan Vietnam, pernah menang juga di SEA Games. Jadi, di pertandingan nanti, Insya Allah kami bisa menang," kata Ferarri selepas melawan Thailand.

2. Shin Tae Yong juga tidak sabar

Shin Tae Yong kelelahan tangani dua Timnas U-23 dan Senior sekaligus (Dokumentasi PSSI)
Shin Tae Yong kelelahan tangani dua Timnas U-23 dan Senior sekaligus (Dokumentasi PSSI)

Kemenangan melawan Thailand juga membuat Shin tak sabar menantikan final. Juru taktik asal Korea Selatan memprediksi duel akan berjalan dengan intensitas yang tinggi dan menjadi tontonan menarik.

"Saya rasa, final melawan Vietnam akan menjadi sangat menarik. Semua yang lolos ke semifinal memang tim hebat," ujar Shin.

3. Shin harus putar otak

Skuad Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023 (Dok. PSSI)
Skuad Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023 (Dok. PSSI)

Hanya saja, Shin tak bisa gegabah. Skuad miliknya berpotensi pincang karena Bagas Kaffa mengalami cedera jelang kick-off kontra Thailand.

Pun, pada laga semifinal, Shin hanya memiliki 16 pemain. Semua itu disebabkan anak-anak asuhnya yang kelelahan, serta Titan Agung dan Komang Teguh yang harus dipulangkan lantaran sanksi dari AFC.

"Kondisi tim kami saat ini sangat sulit. Banyak pemain cedera. Komang dan Titan yang harus pulang itu sangat memukul tim kami. Tapi, kami akan tetap bekerja keras," ujar Ferarri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us