Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pablo Torre, Gelandang Muda Barcelona yang Tengah On Fire

Pablo Torre (fcbarcelona.com)
Intinya sih...
  • Pablo Torre menjadi kunci stabilitas dan kreativitas di lini tengah Barcelona
  • Torre mencetak 10 gol dan 9 assist di Racing Santander sebelum pindah ke Barcelona
  • Kehadiran Torre memberikan alternatif pilihan gelandang di tengah cedera pemain Barcelona

Barcelona tengah dalam performa terbaiknya dalam tujuh pertandingan LaLiga Spanyol pada awal 2024/2025. Beberapa pemain Barcelona tampil apik dengan kontribusinya dalam hasil-hasil positif di LaLiga dan Liga Champions Eropa (UCL). Salah satunya Pablo Torre, seorang gelandang berusia 21 tahun.

Ia baru mencatat 4 penampilan dan mencetak 1 gol serta assist di semua kompetisi. Akan tetapi, kehadiran Torre mampu menjaga stabilitas permainan Barcelona serta menambah kreativitas di lini tengah. Keberadaanya menjadi krusial bagi El Barca yang tengah berhemat pada bursa transfer musim panas 2024. Torre dapat memperdalam skuad Barcelona terutama di lini tengah.

Mari mengenal pemain Spanyol berusia 21 tahun itu. Berikut profil lengkapnya.

1. Merintis karier profesionalnya dari akademi Racing Santander

Pablo Torre (instagram.com/pablotorree)

Pablo Torre lahir di Soto de la Marina pada 3 April 2003. Ia pertama kali menimba ilmu sepak bola di akademi CD Marina Sport. Torre kemudian pindah ke akademi Racing Santander pada Juli 2015.

Tidak butuh waktu lama baginya untuk menembus tim utama Racing Santander. Torre sempat bermain untuk Racing U-19 pada 2019/2020. Ia akhirnya debut kala Racing Sanatander seri 1-1 menghadapi Club Portugalete pada pekan pertama Segunda Division B Grup II 2020/2021.

2. Gelandang serang dengan kecerdasan dan kreativitas di atas rata-rata

Pablo Torre mencetak total 10 gol dan 9 assist dalam 31 pertandingan Primera Federacion Grup I atau kasta ketiga liga Spanyol pada 2021/2022. Pencapaian itu cukup impresif bagi pemain yang masih berusia 19 tahun. Performa apik Torre tidak lepas dari peran manajer Racing Santander kala itu, Aritz Solabarrieta.

Dilansir Goal, Solabarrieta melihat potensi besar dalam diri Torre. Fisiknya cukup kuat meski masih muda dan baru bermain di tim utama Racing selama 2 musim. Menurut Solabarrieta, Torre dapat mengontrol bola dengan tenang, bergerak atau memberikan operan pada waktu yang tepat, dan punya visi permainan. 

3. Sempat diminati Real Sociedad dan Wolves, tetapi tawaran Barcelona sulit ditolak pada 2022

Pablo Torre (fcbarcelona.com)

Penampilan impresif Torre mengundang perhatian sejumlah klub-klub Eropa. Sebut saja Real Sociedad dan Wolverhampton Wanderers (Wolves) yang sudah memantaunya sejak lama. Akan tetapi, Barcelona memberikan tawaran yang sulit ditolak Torre pada musim panas 2022.

Ia akhirnya menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun dengan Barcelona dan memiliki klausul pelepasan seharga 100 juta euro atau Rp1,6 triliun. Kepindahan Torre ke Barcelona mendapat respon dari Solabarrieta. Menurutnya, Torre harus beradaptasi dengan peran barunya di Barcelona. Sebab, ia biasanya lebih fokus menjalani peran sebagai gelandang serang dan didukung dua gelandang pivot dalam formasi 4-2-3-1. Sementara itu, Torre harus terlibat baik dalam menyerang maupun bertahan karena Barcelona memiliki filosofi sepak bola kolektif. 

4. Permainannya berkembang pesat selama dipinjamkan kepada Girona pada 2023/2024

Pablo Torre (instagram.com/pablotorree)

Torre mengalami kesulitan bersaing di tim utama Barcelona pada 2022/2023. Ia hanya bermain dalam 16 pertandingan dan mencetak 1 gol serta 2 assist di semua kompetisi. Barcelona akhirnya meminjamkan Torre kepada sesama klub dari Catalunya, Girona, pada 2023/2024.

Torre memang hanya mencetak 1 gol dan 2 assist dari 29 penampilannya di semua kompetisi pada 2023/2024. Namun, kualitas permainannya berkembang pesat selama dilatih Michel Sanchez di Girona. Dilansir Football Espana, Michel mengatakan Torre punya kualitas sebagai calon gelandang terbaik dunia dan cukup berkontribusi bagi pencapaian Girona finis di posisi empat besar LaLiga pada 2023/2024.

5. Memiliki jalur karier yang mirip dengan Pedri di Barcelona

Pablo Torre (instagram.com/fcbarcelona)

Torre kembali ke Barcelona saat sudah dilatih Hansi Flick. Ia cukup mendapat banyak kesempatan tampil dengan sejauh ini mencatat 1 gol dan assist dari 4 laga di semua kompetisi pada 2023/2024. Torre sekali masuk sebagai pemain pengganti kala Barcelona menang 7-0 atas Real Valladolid. Ia lalu mendapat kesempatan menjadi starter di Barcelona kala menang 5-1 atas Villarreal dan 1-0 atas Getafe.

Permainan Torre sebagai gelandang serang dengan kecerdasan serta kreativitas membuatnya disebut-sebut mirip rekan setimnya, Pedri. Terlebih lagi, ia punya jalur karier yang mirip dengan Pedri. Baik Torre maupun Pedri sama-sama didatangkan Barcelona kala masih berusia remaja dari klub kecil. Keduanya juga bukan gelandang muda yang disebut-sebut wonderkid atau yang diincar banyak klub-klub besar Eropa.

Kehadiran Pablo Torre mampu memberikan alternatif pilihan gelandang Barcelona di tengah badai cedera yang menimpa Frenkie de Jong, Gavi, dan Dani Olmo. Performanya meningkat cukup pesat setelah dilatih Hansi Flick. Kontrak Torre memang tersisa 2 tahun lagi. Bukan tidak mungkin Barcelona akan memperpanjangnya jika performa sang pemain konsisten sepanjang 2024/2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us